H A P P Y R E A D I N G
A D D T O L I B R A R Y
***
(Beberapa part masik acak-acakan)
Ingin aku memilikimu
Ingin aku bersatu denganmu
Tapi,
Sebuah dinding pemisah datang diantara kita
Membuat aku harus menyimpan rasa
Dan memperhatikanmu dalam k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajah Alin terlihat panik ketika Reno mengambil Handphonenya, Reno sudah melihat notifikasi tersebut Crystal message tapi ketika akan membaca pesan tersebut bel dering.
"Udah bel kamu masuk yah!" ucap Alin dan merebut Handphonenya.
"Yaudah, aku ke kelas dulu yah," pamit Reno dan berdiri dari kursi.
"Semangat belajarnya," ucap Alin tersenyum dan Reno pun tersenyum kepada Alin.
"Huuuft" Alin menghela lapas lega setelah Reno sudak tidak terlihat lagi.
"Kenapa Lo?" tanya Tasya dan kembali duduk di sebelah Alin.
"Ng-nggak kenapa-napa kok" ucap Alin gugup Tasya pun mengangguk.
Alin membaca pesan masuk dari Crystal tadi.
Semangat belajarnya sayang_Crystal
"Nih orang mau nya apa sih?" batin Alin frustasi.
"Aarrrgt," Alin kesal.
"Kenapa Lo?" ucap Tasya memandang Alin aneh.
"Nggak, hehe," ucap Alin menyengir.
Bel pulang sekolah udah berdering sejak lima menit yang lalu kelas Alin kini sudah sepi hanya tinggal dirinya saja yang masih di dalam kelas karena Alin masih menunggu Reno yang sedang ada urusan di ruang OSIS.
"Maafin aku yah udah buat kamu nunggu," ucap Reno.
"Yaudah yuk pulang!" Alin mencekal tangan Reno dan menyeretnya keluar dari kelas.
"Nanti dulu!" cegah Reno dan menghentikan langkahnya. Mau tidak mau Alin pun ikut menghentikan langkahnya.
Reno melepaskan cekalan Alin dan dia menghadap ke tanaman dan dia memetik bunganya.
Reno menyelipkan bunga tersebut di telinganya Alin pun tersenyum Reno melihat ke arah Alin.
"Cantik" puji Reno tersenyum.
"Gombal" ucap Alain.
"Aku serius kamu cantik" Ucap Reno.
"Iya udah tau kok, aku cantik" ucap Alin"udah yok pulang" sambung Alin dan meninggalkan Reno.
"Ngerusak moment aja" ucapnya kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
