CRYSTAL
"Si Secret Admirer"
Part 30
◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mbok," panggil Rian kepada Mbok yang sedang memainkan handphone nya dan duduk di kursi yang tidak jauh dari brangkar Alin.
"Iya ada apa Tuan?" tanya Mbok menghampiri Rian.
"Ini buat Mbok," ucap Rian.
"Ya Allah Tuan nggak usah repot-repot, buat Tuan aja," ucap Mbok.
"Aku sengaja beli tiga buat Alin, Reno dan juga Mbok, Saya udah sarapan tadi," ucap Rian.
"Udah Mbok ambil aja," ucap Alin.
"Makasih Tuan," ucap Mbok meneruma bubur itu.
"Iya sama-sama Mbok," jawab Rian.
Mbok pun kembali ke kursi tempatnya duduk tadi.
"Ayo buka mulutnya," ucap Rian, Alin pun nurut.
Rian terus menyuapkan bubur itu ke Alin hingga habis tak tersisa.
"Alhamdulillah habis," ucap Rian, Ali pun tersenyum.
Rian pun meletakkan sterofoam itu ke atas lemari yang ada disamping brangkar dan mengambil botol air minum.
"Minum dulu yah," ucap Rian, Alin pun mengangguk.
Setelah membantu Alin minum,Rian berdiri dan mengambil sterofoam bekas itu dan membuangnya kedalam tong sampah.
"Permisi," ucap perawat itu masuk kedalam ruangan Alin dan menghampirinya.
Rian pun menghampiri Alin.
"Suntik obat dulu yah," ucap Perawat itu menyiapkan suntikan.
"Tahan yah, ini agak sakit," ucap Perawat dan mengarahkan jarum suntik itu ke selang infus Alin dan menyuntikkan cairan di dalamnya.
"Udah selesai," ucap Perawat itu dan menaruh suntikan itu di nampan yang dia bawa.
"Permisi," ucap Perawat.
"Makasih Sus," ucap Rian, Perawat itu meninggalkan ruangan Alin.
"Sakit?" tanya Rian.
"Sedikit," ucap Alin meringis.
Rian pun mengelus-elus lengan Alin.
Handphone Rian berdering dan Rian pun langsung mengangkat panggilan itu.
"Iya, ada apa Ris?" tanya Rian kepada sekertarisnya di sebrang sana.
"...."
"Nggak bisa di undur?" tanya Rian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal : Si Secret Admirer (End)
Teen FictionH A P P Y R E A D I N G A D D T O L I B R A R Y *** (Beberapa part masik acak-acakan) Ingin aku memilikimu Ingin aku bersatu denganmu Tapi, Sebuah dinding pemisah datang diantara kita Membuat aku harus menyimpan rasa Dan memperhatikanmu dalam k...
