H A P P Y R E A D I N G
A D D T O L I B R A R Y
***
(Beberapa part masik acak-acakan)
Ingin aku memilikimu
Ingin aku bersatu denganmu
Tapi,
Sebuah dinding pemisah datang diantara kita
Membuat aku harus menyimpan rasa
Dan memperhatikanmu dalam k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai rencana Kriss kini Alin dkk berlibur di puncak dan mereka bermalam di sebuah villa milik pamannya Kriss. Malam ini mereka berbagi tugas, Sam dan Caca sedang mengipasi ikan sedangkan Tasya berada di dapur.
Terlihat Reno sedang mengipasi jangung di atas pemanggang dan di sebelahnya ada Alin mengusap keringat pada pelipis Reno dengan tangannya.
Kriss berdiri di pintu menyaksikan alin dkk mengerjakan tugasnya.
Rencana tuhan memang indah, aku bersyukur Tuhan menakdirkan kau menjadi saudaraku tanpa aku sadari ikatan saudara lebih kuat dari pada seorang pacar, walaupun seorang saudara tidak bisa untuk memiliki seutuhnya, batin Kriss tersenyum.
Kriss berjalan menuju dapur. Kriss berdiri di belakang Tasya, dia melihat Tasya sedang menyiapkan bahan-bahan untuk bumbu ikan bakar, tanpa Tasya sadari Kriss sedang memperhatikannya.
Tuhan, Aku bahagia dengan alur hidupku saat ini, aku bersyukur engkau telah menuntunku ke sebuah kebahagiaan dan menghadirkan Tasya dalam hidupku, batin Kriss tersenyum.
Tasya menengok ke belakang. "Astaga, ngapain berdiri di situ?" Tasya kaget.
Kriss mendekati Tasya. "Lagi liatin kamu," goda Kriss.
"Ngapain ngeliatin doang, bantuin kek," Tasya memasukkan semua bahan-bahan tersebut kedalam blender.
"Yaudah, aku bisa bantu apa nih?" tanya kriss.
"Ambilin air geh!" pinta Tasya.
Kriss bergegas mengambil segelas air dari dispenser. "Nih," Kriss memberikannya kepada Tasya.
"Makasih," ucap tasya.
Tasya menuangkan air tersebut ke dalam blender, lalu dia menghidupkan blender tersebut. Kriss memeluk Tasya dari belakang. Tasya mengelus tangan Kriss yang melingkar di perutnya. Kriss berbisik di telinga Tasya. "I love you."
Tasya melepaskan pelukan Kriss lalu dia menghadap ke Kriss.
"I love you too," Tasya tersenyum ke Kriss.
"Terima kasih untuk sabarmu, terima kasih untuk kasih sayangmu, terima kasih untuk cintamu, aku bersyukur memilikimu," Kriss menggenggam kedua tangan Tasya.
Tasya mengangguk.
Kriss mencium kedua tangan Tasya lalu dia mencium kening Tasya lama.
"Nikah yuk!" ajak Kriss.
"Aku 'kan masih sekolah," ucap Tasya.
"Ini kan lagi libur, jadi boleh dong," goda Kriss.
"Hayuk. Siapa takut," Tasya Terkekeh.
Kriss memeluk tubuh Tasya sayang.
-END-
26/02/20 Alhamdulillah, akhirnya selesai juga 😊 Sampai ketemu di cerita selanjutnya 🤗 Babay
