H A P P Y R E A D I N G
A D D T O L I B R A R Y
***
(Beberapa part masik acak-acakan)
Ingin aku memilikimu
Ingin aku bersatu denganmu
Tapi,
Sebuah dinding pemisah datang diantara kita
Membuat aku harus menyimpan rasa
Dan memperhatikanmu dalam k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tengah malam tidur Alin terusik karena Angin berhembus begitu kencang mengenai kulit nya. Ketika dia membuka mata nya dia melihat pintu yang menghubungkan kamarnya dengan balkon itu terbuka lebar. Dia pun langsung bangun dari tidur nya dan berjalan menuju pintu tersebut dan menutup nya .
Alin membalikkan tubuhnya dan betapa kaget nya dia ketika di hadapannya ada sosok berwarna putih yang berjalan mendekatinya.
"Aaaaaaakh," teriak Alin kaget.
Alin membuka kenop pintu dengan tangan gemetarnya, dia berjalan mundur dengan tubuh masih menghadap sosok putih itu tanpa terasa dia sudah berada di balkon.
"Nggak, nggak itu bukan hantu. Pasti ini cuma halusinasi aku saja." Alin mengontrol diri untuk tetap tenang padahal dia sekarang sudah berkeringat dingin saking takut nya.
Alin memejamkan matanya lalu membuka nya lagi dan ketika membuka mata nya dia melihat sosok itu sudah semakin dekat dengannya.
"Aaaaaakh hantuuuu ...." teriak Alin dan berlari memasuki kamar.
Alin menghentikan langkahnya ketika ada seseorang yang menyalakan lampu kamar nya, kemudian dari pintu muncul Reno dengan membawa kue berbentuk hati dan Laras membawa kue berbentuk persegi dan di atas kedua kue tersebut ada lilin angka satu dan juga enam kemudian mereka bernyanyi.
HAPPY BIRTHDAY TO YOU HAPPY BIRTHDAY TO YOU
Alin terkejut kemudian tersenyum senang.
Ya ampun aku lupa hari ini aku ulang tahun, batin Alin.
Alin menoleh ke belakang ternyata orang yang menyalakan lampu tadi adalah Tasya dan sosok yang di kira hantu oleh Alin ternyata Sam.
Sam dan Tasya mendekat ke arah Alin sambil bernyanyi dan tersenyum.
HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY TO YOUUUU
Ketika Sam dan Tasya sudah dekat dengannya Alin memukul dada Sam.
"Sialan lo," ucap Alin.
Sam tersenyum Alin pun membalikkan tubuhnya lagi.
TIUP LILIN NYA TIUP LILIN NYA
Alin pun meniup lilin di atas kedua kue tersebut sampai padam.
"Yeeeeey." teriak Tasya dan yang lainnya bertepuk tangan.
Tasya memeluk Alin.
"Selamat ulang tahun my bestie, makin dewasa yah," ucap Alin.
