CRYSTAL
"Si Secret Admirer"
Part 13!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Alin menyenderkan kepalanya dibahu Reno. Tangan kiri Reno menggenggam tangan kanan Alin dan tangan kanan Reno mengelus-elus tangan Alin yang dia genggam.
Alin terisak.
“Kamu nggak usah sedih lagi, yah! Kan ada aku di sini.” Reno menenangkan Alin.
“Kangen Bunda,” rengek Alin.
Yaelah baru juga pisah, batin Reno.
“Nanti juga Bunda pulang, kok,” ucap Reno.
“Masih lama,” rengek Alin lagi.
“Yang sabar, yah!” Reno mencium pucuk kepala Alin, Dan Alin pun mulai tenang dan sekarang Alin memejamkan matanya.
Reno tersenyum melihat Alin yang sudah tertidur dengan damainya.
Mobil Alin sudah berhenti tepat di depan rumah Alin.
“Non Alin tidur, Den?” tanya Mang Karno.
“Iya Mang, biar aku aja yang gendong Alin.” Reno keluar dari mobil lalu dia menggendong Alin Ala bridal style.
Mang Karno keluar dari mobil. Dia berjalan ke arah pintu rumah dan membukakannya untuk Reno dan Alin.
“Makasih Mang,” Reno memasuki rumah Alin.
“Sama-sama, Den.” Mang Karno menutup pintunya kembali.
Tiba-tiba Mbok menghampiri Reno dan Alin.
“Non Alin ketiduran? Ayo, Mbok antar ke kamar Non Alin!” ujar Mbok.
“Iya Mbok” jawan Reno.
Mbok membukakan pintu untuk Reno.
“Makasih Mbok.” Reno memasuki kamar Alin.
“Iya Den, sama-sama.” Mbok meninggalkan kamar Alin.
Reno meletakkan tubuh Alin di atas kasur dengan pelan-pelan agar Alin tidak terbangun setelah itu Reno melepaskan sepatu selop Alin.
Reno duduk disamping tubuh Alin. Dia memandangi wajah Alin sesaat sembari mengatur napasnya.
Menggendong Alin dari lantai satu kelantai dua cukup membuatnya ngos-ngosan. Reno menyelipkan rambut Alin kebelakang telinga lalu dengan rasa sayang Reno mencium kening Alin.
“Sleep tight honey!” bisik Reno dan meninggalkan kamar Alin.
Ketika sudah sampai dibawah, Mbok menghampiri Reno.
“Aden mau minum dulu?” tanya Mbok.
“Nggak usah Mbok, Reno mau pulang aja udah malem,” ucap Reno
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal : Si Secret Admirer (End)
Novela JuvenilH A P P Y R E A D I N G A D D T O L I B R A R Y *** (Beberapa part masik acak-acakan) Ingin aku memilikimu Ingin aku bersatu denganmu Tapi, Sebuah dinding pemisah datang diantara kita Membuat aku harus menyimpan rasa Dan memperhatikanmu dalam k...