H A P P Y R E A D I N G
A D D T O L I B R A R Y
***
(Beberapa part masik acak-acakan)
Ingin aku memilikimu
Ingin aku bersatu denganmu
Tapi,
Sebuah dinding pemisah datang diantara kita
Membuat aku harus menyimpan rasa
Dan memperhatikanmu dalam k...
“Gue tebak pasti lo pacarnya Reno yah?” tanya Resky.
“Iya Bang, kenalin nama gue Alin,” ucap Alin.
“Gue mau bilang makasih sama ko karna lo udah berhasil buat Reno move on sama masa lalunya,” ucap Resky.
“Maksudnya?” tanya Alin.
“Reno belom cerita tentang masa lalu dia?” Resky nanya balik.
“Nggak, kita nggak pernah membahas masa lalu Reno maupun masa lalu gue,” jelas Alin.
“Oooh ...,” ucap Resky panjang.
"Lo tanya aja sama Reno kalo lo penasaran, tapi hati-hati yah Reno itu sensitif banget kalo ada yang ungkit-ungkit masa lalunya,” sambung Resky panjang.
“Ooh, iya kak nanti aku coba tanya ke Reno,” ucap Alin.
“Lagi ngomongin apa sih kok serius banget,” Reno menghampiri Alin dan Resky dengan membawa dua gelas sirup.
“Lo kok mau sih sama Reno Lin, Reno itu nyebelin, manja, suka ngadu ke Mamah lagi, mending sama gue,” Resky mengalihkan pembicaraan. Dia mengedipkan sebelah matanya kepada Alin.
“Lo nggak usah genit sama pacar gue, lagian Alin nggak bakalan mau sama cowok playboy kek lo,” Reno meletakkan gelas di atas meja.
“Wajar aja sih Bang Resky playboy orang dia ganteng,” ucap Alin ingin membuat Reno kesal.
“Kok kamu muji-muji dia sih Yang?” Reno kesal. Dia berdiri di depan mereka berdua.
