CRYSTAL
"Si Secret Admirer"
Part 43‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹
Hari ini Alin dan seluruh murid pulang lebih cepat, karena para dewan guru akan menghadiri acara pernikahan salah satu anak dari guru di sekolah Alin.
"Assalamu'alaikum." Alin mengetuk pintu rumah Reno.
"Assalamu'alaikum." Alin mengeraskan suaranya.
"Assalamu'alaikum." Reno membuka pintu dari dalam.
Kondisi Reno nampak begitu memprihatinkan, wajahnya yang pucat dan terlihat seperti orang yang hidupnya tidak bergairah.
Alin begitu cemas dengan kondisi Reno.
"Kamu-" ucapan Alin terpotong.
"Masuk!" ucap Reno datar dan berjalan mendahului Alin.
Reno memotong ucapan Alin karena dia merasakan tubuhnya tidak kuat untuk berdiri terlalu lama lagi.
Tenaga Reno sudah cukup terkuras untuk berjalan dari kamar menuju pintu depan.
Alin masuk ke dalam rumah Reno dengan muka sedihnya, dia mengikuti langkah Reno sampai ke ruang tamu.
Alin duduk bersebrangan dengan Reno, dia tidak berani berdekatan dengan Reno, Alin mengerti Reno masih salah paham dengannya.
Reno menyandarkan punggungnya di sofa dan kepalanya menengadah ke atas. Reno memejamkan matanya menikmati rasa lemas dan pusing yang menghampirinya.
Alin hanya memperhatikan Reno dalam tempatnya. Dia bingung apa yang harus dia lakukan. Dia belum pernah merawat orang sakit sebelumnya.
Di rumah Reno pun terlihat tidak ada orang yang bisa membantunya untuk merawat Reno.
Sudah cukup! Alin sudah tidak bisa lagi berdiam diri memperhatikan Reno yang tengah menahan sakitnya.
Alin memberanikan diri mendekati Reno, dia duduk di sebelah tubuh Reno.
Alin meletakkan tangannya di kening Reno untuk mengecek suhu tubuh Reno.
Panas banget, batin Alin.
"Aku peluk yah! Biar demamnya berkurang." Reno hanya diam.
Alin memeluk Reno dari samping dan meletakkan kepalanya di atas dada Reno.
Alin memegang erat lengan atas Reno sampai ke jari tangan Reno. Ketika di satu tempat sudah berkurang panasnya tangan Alin berpindah ke bawahnya dan menggenggam erat lengan Reno kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal : Si Secret Admirer (End)
Teen FictionH A P P Y R E A D I N G A D D T O L I B R A R Y *** (Beberapa part masik acak-acakan) Ingin aku memilikimu Ingin aku bersatu denganmu Tapi, Sebuah dinding pemisah datang diantara kita Membuat aku harus menyimpan rasa Dan memperhatikanmu dalam k...