Honeymoon 3

24.1K 349 10
                                    

Sepulang dari hutan Mangrove mereka langsung menghambur ke pusat perbelanjaan. Ayana dan Dimas membeli beberapa pakaian termasuk beberapa makanan dan segala sesuatu yang mereka butuhkan. Mobil yang mulanya tampak luas kini menjadi sempit di isi barang belanjaan Ayana, Dimas dan juga Wayan.

"Hotelnya gak jauh dari sini kan?" tanya Ayana memastikan.

Dirinya duduk seorang diri kursi belakang, Dimas dan Wayan duduk di kursi depan.

"Gak jauh, mau makan dulu?" tanya Wayan.

Ayana menyeringai, "Ini emang waktunya makan malem." katanya penuh semangat.

Mereka menuju sebuah restoran khas bali dengan semua menu dan nuansa yang membenarkan bahwa mereka memang sedang berada di bali.

Ayana berjalan mendahului kedua lelaki itu, ia duduk di kursi bagian depan.

"Kenapa gak masuk?" tanya Dimas.

"Enak di sini, Pemandangannya bagus."

Wayan hanya tersenyum dan ikut duduk. Mulanya Wayan merasa canggung namun Ayana dan Dimas berusaha membuat suasana senyaman mungkin bagi mereka bertiga.

"Gimana mbak, betah di sini?" tanya Wayan sembari menunggu makanan datang.

"Iya, saya jadi punya kegiatan" jawab Ayana santai.

Wayan mengerutkan dahi, "Emang kalau di rumah ngapai aja mbak?"

Ayana tersenyum, "Entahlah." jawabnya datar.

Dimas hanya diam tak ikut mengobrol.

"Besok kita kemana?" tanya Ayana antusias.

Dimas tersenyum melihat istrinya yang begitu bersemangat.

"Bali shark mbak. Di pulau Serangan. "

Dahi Ayana berkerut, "Bali shark?" tanyanya.

"Iya, lihat ikan Hiu."

Dimas mengerutkan dahi tak yakin, "Apa gak bahaya?" tanya Dimas.

"Hiu putih, mas. Gak bahaya bagi manusia" jelas Wayan.

Dimas hanya mengangguk sementara Ayana terlihat tidak sabar.

"Jauh?" tanya Ayana.

Wayan menggeleng, "Enggak mbak"

Ayana senyum senang mendengar jawaban Wayan.

*****

Mereka kembali ke Hotel malam harinya sekitar pukul sembilan malam. Sesampainya di hotel Ayana langsung mencoba baju-baju yang baru saja ia beli sementara Dimas langsung membersihkan dirinya.

Dimas melihat istrinya yang sedang mencoba beberapa baju. Kemudian istrinya berbalik ke arahnya.

"Buat besok, bagus yang mana?" tanya Ayana memperlihatkan dua baju berbeda. Yang pertama Long dress santai dengan motif bunga-bunga dan bagian punggung terbuka satunya lagi dress sebawah lutut dengan lengan pendek dan area dada mebentuk huruh V namun tidak terlalu rendah.

"Itu." kata Dimas menunjuk V neck dress.

"Apa gak terlalu pendek?" tanya Ayana.

"Lebih enak di lihat. Yang itu kamu pakai ke pantai saja." kata Dimas sembari duduk bersandar.

Entah bagiamana mulanya liburan ini membuat Ayana bersemangat. Tidak ada siapapun yang bisa mengganggu mereka karena Wayan merampas ponsel kami. Wayan bilang itu adalah perintah pak Toto agar kami bisa lebih menikmati liburan dan bisa memiliki quality time bersama, tentu saja demi harapannya agar segera mendapatkan cucu dari Ayana.

UNFORGETTABLE WEDDING (DIPAKSA MENIKAH ganti Judul) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang