Happy Reading
•
•Pagi ini Nick, Julian Boy dan kekasihnya Citra sedang dalam perjalanan menuju villa milik Sam. Rencana nya malam ini mereka akan mengadakan barbeque party. Mereka bahkan sudah berbelanja membeli bahan-bahan untuk keperluan nanti malam. Mereka sudah merencanakan ini dari jauh-jauh hari tanpa sepengetahuan Luna.
Sementara itu Luna masih terlelap tidur di dalam pelukan Sam. Luna masih sangat mengantuk. Sam yang sudah bangun lebih dulu memperhatikan Luna. Mengusap wajah Luna dengan jari jemari nya. Mengelus rambut panjang Luna lalu mencium dahi Luna sangat lama. Sam pun bangkit dari ranjang.
Sam berjalan menuju dapur membuka kulkas kemudian mengambil beberapa bahan makanan yang kemarin mereka beli di super market. Sam memasak sarapan untuknya dan juga Luna. Sam tersenyum merasa seperti sudah resmi menikah saja dengan Luna.
Bangun di pagi hari dan memasakkan makanan untuk istri tercintanya. Sam bahagia apalagi saat bangun tidur tadi Luna berada di sampingnya. Mereka berpelukan di ranjang. Ya... hanya berpelukan dan tidur dalam artian tidur yang sebenarnya karena Sam sudah berjanji tidak akan melakukannya lagi sampai mereka menikah.
Setelah acara masak-memasaknya selesai Sam pun mengisi waktu nya berendam di kolam renang.
Beberapa jam kemudian Luna terbangun dari tidurnya. Luna melirik jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya, mengumpulkan kesadarannya lalu bangkit dari ranjangnya mencari keberadaan Sam yang sudah tidak berada di sampingnya.
Luna berjalan keluar kamar mencari Sam dan ia pun melihat Sam yang tengah berenang. Luna menghampiri Sam di kolam renang. Luna duduk di tepian kolam renang dan memasukan kedua kakinya ke dalam kolam renang sambil mengayun-ayunkannya. Luna memperhatikan Sam yang tengah asyik berenang dan belum menyadari kehadirannya.
"Kenapa kau tidak membangunkan ku untuk berenang bersama?"
"Ahh... kau sudah bangun rupanya. Melihat tidur pulas mu tadi aku jadi tidak tega membangunkan mu. Kemari lah baby, masih ada waktu untuk kita berenang bersama."
"Sayangnya aku sudah tidak tertarik. bisakah kita delivery makanan saja aku sudah sangat lapar. Aku sedang malas memasak," pinta Luna yang terdengar seperti rengekan di telinga Sam.
"Aku sudah membuatkan sarapan di meja makan, kau tidak melihatnya?" Sam menunjuk meja makan dengan dagunya.
"Benarkah?" Mendengar hal itu Luna mengajak Sam untuk sarapan.
Luna berjalan menuju meja makan lebih dulu. Luna sudah sangat lapar.
Luna segera menyantap makanan yang Sam masak khusus untuknya. Tak lama kemudian Sam pun ikut bergabung bersama Luna.
***
Pukul dua siang ketiga sahabat Sam beserta Citra sudah tiba di villa milik Sam. Awalnya Luna kaget karena Sam bilang hanya ingin berduaan saja menghabiskan waktu di villa bersama Luna tapi sekarang mereka malah kedatangan tamu. Luna pun menerima kedatangan mereka dengan senang hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Laluna [END]
Romance~Laluna Dermawan~ Luna, begitulah panggilannya. Gadis cantik berusia 19 tahun. Polos dan bahkan belum pernah mengenal cinta. Setelah kecelakaan yang merenggut orang-orang tercintanya, hidupnya kini sebatang kara. Luna harus berjuang sendirian, beker...