Happy Reading
•
•Tiga bulan sudah Luna dan Sam menjalin kasih. Beberapa kali Sam meminta Luna agar mau diperkenalkan dengan Mommy dan juga Daddy nya namun Luna selalu menolak dengan alasan ia belum siap padahal Sam sudah sangat serius dengan hubungannya itu.
Sam merasa seperti punya semangat kembali saat ia bersama Luna. Luna banyak membawa dampak positif baginya.
Sam juga pernah meminta Luna untuk berhenti bekerja dari kafe. Sam ingin menghabiskan waktunya dengan Luna lebih lama lagi dengan membawa Luna bersamanya kemana pun ia pergi namun lagi-lagi Luna menolak mentah-mentah tawarannya.
Sam takut kehilangan Luna. Dari hari ke hari perasaan cinta yang ia miliki untuk Luna semakin besar. Sam rela melakukan apapun agar bisa melihat tawa bahagia Luna.
Bahkan beberapa hari belakangan ini Sam rutin belajar sepeda motor. Sam ingin merasakan sensasi naik motor bersama Luna yang memeluk erat pinggangnya dari belakang, seperti yang saat itu pernah Luna dan Mario lakukan ketika Sam meminta Teddy mencari informasi dan mengikuti kemanapun Luna pergi saat itu. Teddy rutin mengirimkan beberapa foto pada Sam mengenai kebersamaan Luna dan Mario. Salah satunya saat Luna dan Mario tengah berboncengan sepeda motor. Luna terlihat memeluk erat pinggang Mario dari belakang dan karena itulah Sam berniat melakukan hal yang sama dengan Luna.
(Wagilasiiihhh pesona laki orang bikin meleleh.. mupeng minta di peluk😍)
Sam tengah duduk di atas motornya menunggu Luna selesai bekerja. Sam berusaha mewujudkan fantasinya yang belum terwujud, berboncengan sepeda motor bersama Luna hari ini.
Beberapa menit kemudian Luna keluar dari kafe. Luna terkesiap melihat Sam menjemputnya dengan sepeda motor tidak seperti biasanya.
"Dia kenapa? Apa dia kerasukan? Dan gayanya itu, pakaian kasual yang ia kenakan itu benar-benar membuatnya terlihat sepuluh tahun lebih muda dari biasanya. Ahh membuat dia semakin terlihat tampan," gumam Luna mengulum senyum sambil terus melangkah mendekati Sam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Laluna [END]
Romansa~Laluna Dermawan~ Luna, begitulah panggilannya. Gadis cantik berusia 19 tahun. Polos dan bahkan belum pernah mengenal cinta. Setelah kecelakaan yang merenggut orang-orang tercintanya, hidupnya kini sebatang kara. Luna harus berjuang sendirian, beker...