Chapter 35 [Repost]

21K 557 0
                                    

Happy Reading

Sudah satu jam lebih Sam masih tidak sadarkan diri. Luka-luka lebam di wajah, perut dan dadanya telah selesai diobati oleh Sadam, Dokter pribadi keluarga Sam. Ia ditemukan pingsan tergeletak di pintu apartemen Gween oleh petugas penjaga. Melihat kartu nama milik Sam, petugas tersebut segera menelpon kantor Sam dan kebetulan Steve sedang berada di kantor putranya saat itu.

Alhasil Sam dibawa pulang dan dirawat di rumah saja oleh Dokter pribadinya.

"Lukanya tidak terlalu parah dan untungnya ini hanya luka luar saja," jelas Sadam agar Steve dan Salma tidak terlalu khawatir.

"Syukurlah..." Salma menghembuskan nafas leganya mengetahui luka putranya tidak terlalu parah.

Dokter Sadam memberikan beberapa resep obat untuk diminum oleh Sam ketika ia sudah siuman nanti. Setelah itu dokter Sadam pamit pergi di antar oleh Steve sampai ke parkiran di basement Mansion miliknya.

"Sayang, bagaimana bisa kau mendapatkan luka-luka lebam ini? Kau anak baik, siapa yang sudah tega memukulmu? Katakan pada Mommy, nak,"  lirih Salma.

"Sadarlah sayang." Mata Salma berkaca-kaca.

Salma mengecup dahi putranya dan mengelus-ngelus puncak kepala putra semata wayangnya. Salma menatap sedih wajah putranya yang penuh luka lebam. Putra semata wayangnya yang tak kunjung siuman membuat Salma khawatir dan sedih.

Salma meraih ponselnya dan menelpon Luna. Salma ingin memberitahukan kondisi Sam pada Luna namun nomor telpon Luna masih tidak aktif.

"Ada apa ini? Tidak seperti biasanya Luna sulit sekali di hubungi. Sepertinya aku memang harus menemui nya langsung," gumam Salma.

Mohon maaf🙏🏻 part ini sudah dihapus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mohon maaf🙏🏻 part ini sudah dihapus.

Jika ingin mendapatkan cerita lengkapnya silahkan beli e-booknya yang sudah tersedia di Google Play Store dan Playbook.

Link pembelian ada di bio profil Wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM atau di Instagram @dessyalbakin


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





[ 17 April 2020 ]
©dessyalbakin

My Beautiful Laluna [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang