Chapter 19

35K 1.1K 2
                                    

Happy Reading

Hari demi hari berlalu begitu cepat. Luna dan Sam pun menjalin hubungan tanpa status yang jelas. Namun semakin lama Sam mengenal Luna yang selalu ada disampingnya membuat Sam merasa nyaman dan takut akan kehilangan Luna.

Setiap pagi hingga sore hari Sam disibukkan dengan pekerjaannya di kantor, begitupun juga dengan Luna yang masih tetap bekerja di kafe. Padahal Sam sudah berkali-kali menawarkan Luna agar bekerja di perusahaannya saja namun Luna selalu menolak dengan berbagai alasan.

Luna tidak ingin mendapatkan pekerjaan karena campur tangan dari orang lain dan bukan karena kemampuan yang ia miliki. Apalagi perusahaan tersebut milik Sam sendiri.

Sepulang Sam bekerja, ia selalu menyempatkan diri untuk menjemput Luna. Setelah itu mengajak Luna untuk sekedar makan malam, jalan-jalan dan mengantarkan Luna pulang ke kostan-nya.

Hubungannya dengan Luna membawa Sam ke arah yang lebih positif. Sam sudah tidak pernah datang ke klub malam lagi bahkan apartemennya pun sudah ia jual. Sam benar-benar ingin berubah dan hidup lebih baik lagi. Sam ingin mendapatkan wanita yang baik dari yang terbaik untuk masa depannya kelak. Dan tentu saja Sam sudah menemukan wanita itu.

Sam sudah tidak pernah lagi mengungkit-ungkit janji yang pernah Luna katakan malam itu ketika Sam menyelamatkannya dari Mr. Alex. Sam juga tidak lagi menuntut Luna untuk memenuhi janjinya. Sam sangat menjaga dan menghormati Luna dan tidak ingin memaksanya.

Sam tidak percaya secepat itukah dirinya berubah? Kehadiran Luna benar-benar membawa dampak positif baginya. Sam sangat bersyukur pada Tuhan karena telah dipertemukan dengan Luna.

Kini dirinya tinggal sepenuhnya di Mansion bersama Mommy-nya meski jarak dari mansion ke kantornya lumayan jauh. Sam ingin kembali menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya. Apakah salah jika bajingan seperti dirinya bisa berubah secepat itu? Dan semua itu terjadi hanya karena kehadiran Luna.

***

Luna sedang di rias oleh Ratu teman kost nya. Luna meminjam alat make up milik Ratu dan juga meminta ratu meriasnya. Luna tidak terlalu pandai menggunakan make up karena biasanya ia selalu tampil natural. Namun entah kenapa Luna merasa malam ini harus tampil beda. Ya, Luna sangat ingin tampil berbeda di hadapan Sam.

"Apa dia kekasihmu? Dia sudah menyatakan perasaannya padamu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa dia kekasihmu? Dia sudah menyatakan perasaannya padamu?"

Luna tertegun. Entah disebut apa hubungannya dengan Sam yang tidak jelas ini.

"Ahh... Beruntung sekali kau memiliki kekasih kaya raya seperti dia. Kau tidak perlu bekerja banting tulang lagi seperti aku."

"Kami hanya... entahlah hubungan apa yang tengah kami jalani saat ini. Sangat tidak mungkin kalau dia menyukai wanita biasa sepertiku. Usia kami bahkan terpaut cukup jauh," bantah Luna. Luna sendiri bingung selama ini Sam menganggapnya apa.

My Beautiful Laluna [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang