~Laluna Dermawan~
Luna, begitulah panggilannya. Gadis cantik berusia 19 tahun. Polos dan bahkan belum pernah mengenal cinta. Setelah kecelakaan yang merenggut orang-orang tercintanya, hidupnya kini sebatang kara. Luna harus berjuang sendirian, beker...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bughh!!
"Ini! Karena kau telah menyakiti hati Luna-ku." Maki Mario semakin emosi tak terkendali.
Sam terdorong beberapa langkah ke belakang karena tonjokkan yang Mario layangkan padanya. Sam menghapus darah segar yang keluar dari sudut bibirnya.
Mario masih mengepalkan tangannya. Ia masih belum puas memberi pelajaran pada Sam.
Sam membuang kasar air liurnya yang sudah bercampur dengan darah segar itu ke tanah. Suasana parkiran saat ini cukup sepi jadi tidak ada yang melihat perkelahian mereka.
Sam masih tak mengerti kenapa tiba-tiba Mario memukulnya. Sam hendak menanyakan apa maksud ucapan Mario dengan membawa-bawa nama Luna namun belum sempat Sam membuka mulut untuk bertanya, Mario kembali...
Bughh!!
"Dan ini! Karena kau kembali pada mantan kekasihmu lalu dengan begitu mudahnya kau mencampakkan Luna seperti sampah," ucap Mario berapi-api semakin tersulut emosinya.
Lagi, Sam terdorong lagi beberapa langkah ke belakang hingga punggungnya membentur mobilnya yang terparkir.
Sam mengernyitkan dahinya masih belum memahami maksud ucapan Mario. Pukulan kedua tak kalah kuatnya dari pukulan pertama tadi.
Sam memijat-mijat pipinya yang terasa kebas, sakit juga perih kemudian menghapus darah segar yang lagi-lagi keluar dari sudut bibirnya.
Mario menghampiri Sam kemudian mencengkram kuat kerah kemeja yang Sam kenakan.
Bughh!!
Bughh!!
Bughh!!
Mario memukul Sam tanpa ampun meski Sam terlihat masih kebingungan atas pukulan demi pukulan ini.
Sam merasa kesakitan luar biasa atas pukulan demi pukulan yang Mario layangkan padanya.
Bughh!!
Bughh!!
Bughh!!
"Dan semua ini! Karena kau sudah melanggar janji yang telah kita sepakati. Kau sudah menyakiti Luna dan itu artinya sekarang dia milikku!"
Sam terkapar lemah di tanah. Setiap inci wajah, dada serta perutnya terasa sakit luar biasa karena pukulan demi pukulan keras yang Mario layangkan padanya.
Darah segar yang mengalir dari kedua sudut bibirnya pun tak ia hiraukan lagi.
"Sekali bajingan kau akan tetap selamanya menjadi bajingan!" ucap Mario masih dengan emosi yang menggebu-gebu di dadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mohon maaf🙏🏻 part ini sudah dihapus.
Jika ingin mendapatkan cerita lengkapnya silahkan beli e-booknya yang sudah tersedia di Google Play Store dan Playbook.
Link pembelian ada di bio profil Wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM atau di Instagram @dessyalbakin
![My Beautiful Laluna [END]](https://img.wattpad.com/cover/198451121-64-k345980.jpg)