Chapter 32 [Repost]

19.9K 515 0
                                    

Happy Reading

Karena bel apartemennya terus-menerus berbunyi, Gween pun bangkit dari ranjangnya yang sengaja ia buat berantakan. Sementara itu disampingnya, Sam tengah terlelap tidur dengan bertelanjang dada dan berbalut selimut putih yang hanya menutupi bagian bawah tubuhnya saja.

Gween tersenyum licik seraya melangkahkan kakinya membukakan pintu apartemen untuk memastikan siapa tamu yang datang. Dengan hanya mengenakan lingerie hitam yang ia padu padankan dengan bathrobe tanpa ia ikat talinya, Gween membuka pintu apartemennya. Gween sengaja ingin memamerkan betapa lingerie hitam itu terlihat seksi melekat sempurna di tubuh indahnya.

Tentu saja Gween tidak terkejut kedatangan tamu yang kini tengah berdiri tepat dihadapannya. Sesuai dengan rencana yang sudah ia susun, wanita bernama Luna itu pun akhirnya datang juga.

Wajah sembab Luna karena menangis dengan rambut yang sedikit berantakan membuat Gween tersenyum senang penuh kemenangan. Ahh, ia berhasil membuat Luna bersedih dan percaya dengan skenario yang ia cipta.

Luna sangat terkejut karena bertemu dengan wanita cantik yang wajahnya pernah ia liat dari foto yang pernah Sam perlihatkan padanya. Wanita itu adalah Gween, mantan kekasih Sam.

Luna memperhatikan penampilan Gween dari ujung rambut hingga ujung kaki. Luna akui sebagai seorang wanita, Gween terlihat sangat sempurna. Selain memiliki wajah cantik, tubuh seksi dan tentu saja payudara cukup besar itu membuat lelaki mana pun akan tergoda oleh kemolekan tubuhnya apalagi kini Gween hanya berbalutkan lingerie hitam yang memperlihatkan tubuh seksi dan menggoda.

Luna tanpa sadar membandingkan dirinya dengan Gween yang menurutnya sangat lah jauh berbeda. Tentu saja wanita itu akan dengan mudahnya menggoda Sam dan mengambil Sam kembali ke dalam pelukannya jika penampilan wanita itu seperti yang Luna lihat saat ini.

Lingerie hitam yang Gween kenakan memperlihatkan lekuk tubuh seksinya yang pasti akan membuat semua pria mana pun tak kan menolak pesona seorang Gween termasuk Sam.

Bukannya terpukau, Mario menatap sinis penampilan Gween yang terkesan murahan. Gween seperti sengaja ingin menunjukkan tubuh sempurnanya pada siapa pun yang melihat. Murahan!

Luna sibuk dengan pikirannya sendiri. Melihat penampilan Gween dengan lingerie hitam nya dan keadaan apartemennya yang sangat sepi, Luna semakin yakin bahwa Sam dan Gween pasti tengah bersama untuk menyalurkan kerinduan yang teramat sangat setelah cukup lama berpisah.

Membayangkan hal tersebut membuat hati Luna seperti tertusuk ribuan pisau. Sakit dan menyesakkan.

"Pantas saja Sam lupa padaku karena wanita yang ia cintai kini telah kembali. Ya, pasti akan dengan mudah Sam melupakanku, melupakan betapa besar rasa cintaku padanya,"  batin Luna lirih.

............

Mohon maaf🙏🏻 part ini sudah dihapus.

Jika ingin mendapatkan cerita lengkapnya silahkan beli e-booknya yang sudah tersedia di Google Play Store dan Playbook.

Link pembelian ada di bio profil Wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM atau di Instagram @dessyalbakin


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



[ 14 April 2020 ]
©dessyalbakin

My Beautiful Laluna [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang