3 - unexpected

1.7K 262 93
                                    

"YAH! SEDANG APA KAU DISINI!?" pekik Ryujin melihat seniornya itu ada di rumahnya.

Renjun yang tadi langsung merebahkan dirinya di sofa Jeno langsung menegakkan kembali tubuhnya saat mendengar suara gadis tersebut. Sepertinya ia memang tidak menyadari keberadaan Ryujin saat baru tiba tadi.

"Lah? Kok kau bisa disini!?" pekik Renjun dengan tidak kalah terkejutnya.

"Kalian sudah saling kenal?" tanya Jeno pada keduanya dengan tampang polos, sedangkan Jaemin,Chenle dan Haechan sedang berusaha menahan tawa mereka.

"Jeno-ya, kenapa ada dia di rumahmu? Ia ini selalu merecoki tau. Masa tadi bisa-bisanya ia meninggalkanku di cafe dengan tagihan makanan yang ia makan," Renjun mengadu pada Jeno, sahabatnya.

Jeno lalu menoleh ke arah Ryujin meminta penjelasan dari adiknya.

"Y-yah! Aku kan hanya lupa membayarnya, n-nanti aku akan ganti uangmu kok! Oppa, aku tidak pernah merecokinya, jangan percaya!" Ryujin membela dirinya di hadapan sang kakak.

"Oppa? Kau panggil Jeno dengan sebutan oppa? Ya Jeno, ia kekasih baru mu!?" Renjun kali ini mengarahkan keterkejutannya ke arah Jeno.

Jeno seketika langsung menggeleng cepat, membantah asumsi Renjun tadi.

Tapi Ryujin sang adik nampaknya berpikir lain. Dengan tiba-tiba, adik perempuannya langsung memeluk Jeno.

"Kalau iya kenapa? Masalah buatmu?" tantang Ryujin memeletkan lidahnya ke arah Renjun.

"Yah tidak masalah sih untukku, justru masalah untuk Jeno. Aku prihatin dengan nasibnya," jelas Renjun memasang ekspresi bergidik seakan-akan memiliki Ryujin sebagai kekasih adalah suatu petaka.

Tentu saja itu membuat Ryujin semakin naik pitam.

"Apa-apaan ekspresimu tadi hah!?" decak Ryujin tidak terima melihat respon Renjun, ia bahkan sudah mulai melepaskan pelukannya untuk melangkah mendekati Renjun.

"Ekpresiku kenapa? Apa yang salah?" tanya Renjun seakan menantang Ryujin balik.

"Astaga, hey kalian berdua, sudah jangan bertengkar lagi," tegas Jeno akhirnya disusul oleh gelak tawa 4 sahabatnya yang daritadi hanya menjadi penonton.

"Ya Jeno, serius ia ini kekasihmu? Kok bisa-bisanya sih?" tanya Renjun sekali lagi seakan tidak percaya dengan pilihan Jeno.

"Bukan, ia bukan kekasihku melainkan adikku dan lagipula apa yang salah dengan dirinya sih? Ia cantik kok," Jeno menjawab sekaligus bertanya balik ke Renjun, sedikit tidak terima karena Renjun secara tidak langsung menghina adik perempuannya.

"WHAT!? GADIS INI ADIKMU?! SEJAK KAPAN KAU PUNYA ADIK?!?" kali ini keterkejutan Renjun jadi berkali-kali lipat.

"Hari ini aku benar-benar terhibur berkat Renjun HAHAHAHAHAHA," tawa Haechan menggelegar mengingat kejadian barusan di rumah Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hari ini aku benar-benar terhibur berkat Renjun HAHAHAHAHAHA," tawa Haechan menggelegar mengingat kejadian barusan di rumah Jeno.

"Yah, kau kenapa diam saja tadi dan tidak segera memberitahuku kalau Ryujin itu adik Jeno. Aku jadi merasa tidak enak sudah secara tidak langsung menghina Ryujin di depan Jeno seperti tadi," omel Renjun.

LET'S NOT FALL IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang