Setelah melihat Ryujin di POLAR berpetualang di universe Ani Tomo dan bertemu Renjun yang galak galak ganteng disana, nah sekarang gantian Ryujin Ani Tomo yang silahturami ke universenya POLAR.
Ini akan jadi update Ani Tomo terakhirku tahun ini ya ges, see you di 2020 & happy holiday 💚
P.S
BUKAN lanjutan dari chapter kemarin dan tidak akan mempengaruhi cerita asli di kedua work 💚"Ahjum–"
"Aigoo, jangan memanggilku ahjumma Ryujin-ah! Kau boleh memanggilku Jaehee tapi tidak dengan sebutan ahjumma," sela Jaehee di meja makan.
Pagi ini, perempuan itu mendapati Ryujin yang berbeda dari biasanya. Jika biasanya Ryujin akan terbangun dengan ekspresi masam dan sinis, Ryujin hari ini terbangun selayaknya gadis polos yang baru melihat dunia baru.
"T-tapi kan..."
"Sudah, habiskan saja sarapanmu itu," pinta Jaehee gemas sendiri. Ia lebih terbiasa menghadapi Ryujin yang pendiam, bukan yang banyak tanya seperti sekarang.
Menurutnya, Ryujin yang hari ini benar-benar aneh.
Tidak Jaehee tahu saja, bahwa sebenarnya gadis itu sendiri heran dengan semua di sekelilingnya. Bagaimana mungkin ia terbangun di atas kasur super empuk yang ia yakin pasti mahal harganya dengan kamar luas tertata rapi. Ya meski sedikit suram, tapi tetap saja sangat jauh berbeda dibanding kamar aslinya yang tidak ada apa-apanya itu.
Tidak sampai disana, saat Ryujin melangkah keluar dari kamarnya, ia baru menyadari bahwa ia sedang berada dalam rumah mewah entah milik siapa. Ditambah lagi beberapa asisten rumah yang melayaninya dan dengan hormat memanggilnya nona. Ryujin benar-benar bak seorang putri seperti di drama-drama yang sering appa nya tonton.
"Padahal sarapanku biasanya kimbab atau ramyeon, tidak pernah aku menyangka aku akan makan semua menu mewah ini," gumam Ryujin melihat sarapan yang disediakan oleh para pelayan.
"Ehm J-jaehee.." panggil Ryujin ragu, pasalnya kedua orang tuanya selalu mengajarkan Ryujin sopan santun dengan tidak memanggil langsung nama orang yang lebih tua darinya.
"Iya?"
"A-aku ini sebenarnya dimana? K-kau itu siapa?"
Jaehee seketika berhenti mengunyah makanannya. Ia tidak tahu ternyata Ryujin yang selama ini sinis bisa bercanda seperti ini juga. Tidak lucu sih, tapi setidaknya Ryujin sudah usaha jadi untuk menghargainya Jaehee hanya tertawa hambar.
"Ha ha ha, bercandamu lucu Ryujin-ah, tapi kau harus menyelesaikan makanmu sekarang sebelum kau terlambat nanti."
Satu hal lagi yang membuat Ryujin bingung. Ia mendapati dirinya masih bersekolah. Padahal ia ingat jelas kalau semalam ia masih bergadang mengerjakan proyek kuliahnya. Mengapa ia sekarang terbangun menjadi murid sekolah lagi?
"Dimana appa dan oppa? Kenapa tidak ada satupun yang aku kenali ya?" batin Ryujin bingung.
Syukur saja Ryujin saat itu hanya bertemu Jaehee dan tidak berurusan dengan Dongwook.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S NOT FALL IN LOVE
Fanfiction[𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] Spin-off 𝐁𝐲𝐞 𝐌𝐲 𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭... We're so happy as we are right now Let's not make promises, because you never know when tomorrow comes. Don't ask me anything I can't give you an answer Don't try to have me Let's just stay li...