Membaca Tanda

48 4 0
                                    

Membaca tanda yang pekat di langit
Memberitahu jiwa-jiwa serakah sedang meraja
Pekatnya telah menyisir ke ceruk desa
Menyamarkan pandang
Memuramkan kehidupan

Membaca tanda hutan yang kian luput
Memberi arti jiwa tamak sedang bersuka hati
Membabat kehidupan rimba nan tenang
Seraya menyunggingkan tawa
mereka membiarkan sanak saudara menghirup duka

Membaca tanda isi bumi telah surut
Memperjelas jiwa tamak yang sedang menguasai diri
Menghisap sekuat tenaga
Dan membayar dengan seberapa ada

Membaca tanda di air yang keruh
Memberi isyarat pada jiwa yang hebat agar kembali mengaung
Jangan biarkan sampah tak mengenal tempat
Ketika tong sampah semakin lengang di tinggal pasangan

Membaca tanda semua ini
Memaksa diri untuk mengucap
Jiwa yang culas telah menguasai bumi
Mereka membenamkan kebenaran
dengan sejumput kedustaan yang tersulam manis

Kita juga tidak boleh lupa
Untuk membaca tanda di balik cermin
Terpampang rupa dengan segala silap dan dosa
Namun bersikeras untuk tidak mengakui
Terlihat semakin jelita
Dengan pakaian dan perhiasan dunia yang hina
Menggunakan para indra lari dari guna
Ini pula yang mengundang murka Sang Raja Semesta

Tidakkah kita sadar dengan segala tanda yang ada?

(Negeri di Atas Awan, 22 September 2019)

Bersemayam di Kaki BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang