Nafas Jarum Jam

19 2 0
                                    

Aku menghirup nafas jarum jam
Nafasnya kian tersengal mengejar matahari
Tanpa disadari gedung pencakarlangit mengerutkan kening waktu
Kulit waktu jua ikut mengeriput melihat danau Tiberias yang kian menyurut

Kado kehancuran terbungkus rapi
Dan Dajjal kini telah sibuk memilih pakaian untuk memulai pesta
Sedang aku terpikir untuk mandi saja belum

(Pekanbaru, 26 November 2019)

Bersemayam di Kaki BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang