Puisi UntukMu

19 3 0
                                    

03.48 dini hari
Ayam jantan memekik panjang
mencoba menghalau malam lebih awal
lalu turut mengundang para malaikat untuk ikut bernyanyi bersama

Igauan keran air yang tidak tertutup rapat menyibak sepi
Lewat ambang jendela mimpi buruk melompat ke ranjang
Kenangan tiba-tiba menggelepar di kepala

Aku terjaga
Secepatnya kuasingkan angan pada laci yang enggan menganga
Bibir keluku perlahan merangkai  puisi untukMu
Semoga puisi ini dibaca oleh penduduk bumi dan dapat terbit di surga

(Pekanbaru, 23 November 2019)

Bersemayam di Kaki BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang