Pada Pagi itu

21 3 0
                                    

Pada pagi itu
Aku melihat matahari, namun matahari tak dapat melihatku
Karena tubuhku sudah tertimbun mimpi Penjaga Istana

Pada pagi itu
Tak seorang pun mendengarkan pekikku
Apakah mereka tuli? Mungkin  mereka menulikan diri yang tidak berperi
Atau suaraku sudah hilang, pikirku

Kucoba menorehkan pesan di dinding goa tak bertuan
Jangankan untuk membacanya, tidak seorang pun yang melirik pesan tersebut

Jikalau sampah tidak memenuhi ruang penuh bau ini, aku yakin lalat-lalat enggan akan mendekat padaku
Sama seperti makhluk lain

Sungguh malang nasibku
Hidup di negri bayang-bayang
Tak ada yang nyata, selain kerakusan dan saudara kembarnya, ketidakadilan

(Pekanbaru, 9 November 2019)

Bersemayam di Kaki BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang