Keteduhan embun pagi tiada lagi berwarna kala matamu menyingkap duniaku
Aku melintasi khayal untuk bertamasya mengitari lorong waktu dengan segenggam harap aku ingin tersesat di matamu dan bersemayam di sana
lalu aku akan menjelma serupa badai untuk menghalau secuil debu yang ingin menyentuh matamu dan tak sekali pun airmata boleh jatuh ke pipimu
Akulah badai sekaligus bendungan untuk matamu kasih(Pekanbaru, 13 Januari 2020)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersemayam di Kaki Bulan
PoesiaSebelum malam menetak hari Senja perlahan menyeka cahaya jingga Menyediakan waktu untukku mengarak langkah menuju timur Walau barat lebih tampak menyilaukan Aku berupaya berdamai dengan dunia dan seisinya Lantas aku bersemayam di kaki bulan bersama...