Parit

13 3 0
                                    

1000 parit membelah kota
Hilir mudik orang-orang ke hulu menimbai jala dan memancang lukah

Parit seolah guru yang mengajarkan keikhlasan dan kasih sayang
Pagi ke petang tiada henti mengalir memberi kabar pada manusia
Sampah dan kotoran ia bawa pergi
Ikan dan udang ia datangkan untuk santapan

Tapi kenapa selalu dimaki kala ia mulai naik kedaratan
Padahal ia hanya ingin menjenguk saudara yang dikasihinya
Ia mulai menyapa di jalanan, di perumahan dan tempat kerja

Karena manusia terlalu sering memberinya hadiah
Kini ia hendak berjumpa
Sekejap saja

(Tembilahan, 28 Desember 2019)

Bersemayam di Kaki BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang