Gelak Tawa Bunga Duka

210 15 2
                                    

Janji itu sebentar lagi akan dibayar tuntas
cukup menunggu jarum jam berputar tepat pada waktunya
Di seberang rumah, sebuah liang sedang tersenyum menunggu iringan dzikir

Senja telah membumbung di atas kepala
Dan malam gelap telah pun menanti di hadapan mata
Entah badai yang ada di sana
Atau aliran sungai yang menunggu dengan keindahannya

Janji itu sebentar lagi akan dibayar tuntas
Waktunya kian dekat
Namun tak ada yang mengingatnya
Semua terlena oleh petang yang menggoda

Sementara itu,
Bunga duka kian gelak tertawa
Atas kebaikan yang terus tertunda

Apa yang mereka dapat dari itu semua?
Selain sesal dan siksa

(Tembilahan, 20 Agustus 2019)

Bersemayam di Kaki BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang