Ke mana arah condong hatiku?
Sukar diterka, salah mengira bisa kedukaan sepanjang masa
Yang mana kucinta?
Rupa cantik jelita atau Sang Pemilik-Nya?
Yang mana kucinta?
Wajah tampan mempesona atau Sang Pemilik-Nya?
Yang mana kucinta?
Kertas dengan nominalnya atau Sang Pemilik-Nya?
Yang mana kucinta?
Tahta beserta mahkota atau Sang Pemilik-Nya?
Yang mana kucinta?
Gelar dari disiplin ilmu atau Sang Pemilik-Nya?
Yang mana kucinta?
Dunia dan isinya yang fana atau Sang Pemilik-Nya?
Lalu,
Di mana hatiku berada?
(Pekanbaru, 26 September 2019)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersemayam di Kaki Bulan
PoetrySebelum malam menetak hari Senja perlahan menyeka cahaya jingga Menyediakan waktu untukku mengarak langkah menuju timur Walau barat lebih tampak menyilaukan Aku berupaya berdamai dengan dunia dan seisinya Lantas aku bersemayam di kaki bulan bersama...
