Wajah waktu mendengkur di peraduan
Dan angka di kalender usang rontok semakin cepatKasihku telah hilang diculik gelapnya malam seraya membawa cintaku terserak di ambang pintu
Lantas tersapu oleh orang yang lalu, hanya menyisakan bercak dan bau busukNamun engkau tak usah khawatir
Sepenggal kisahnya masih tertata rapi di atas ranjang yang kusam
akan kubagikan kepada kalian yang membutuhkanWajah waktu masih saja mendengkur
(Pekanbaru, 26 November 2019)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersemayam di Kaki Bulan
PoetrySebelum malam menetak hari Senja perlahan menyeka cahaya jingga Menyediakan waktu untukku mengarak langkah menuju timur Walau barat lebih tampak menyilaukan Aku berupaya berdamai dengan dunia dan seisinya Lantas aku bersemayam di kaki bulan bersama...