Sepasang pengemis duduk manja di gerai pertokoan, menunggu pengusiran tiap harinya
Mereka sibuk memadu kasih kala di singgasana orang sedang sibuk mencari kursi dan meja
Mata mereka memandang cemas,
"siang nanti dapat makan atau tidak ya?" gumamnya di sosial media
Berharap status itu di lihat oleh penguasa, lalu di "like" dan di sebarkan ke penguasa lainnyaSetelah diusir, biasanya mereka kembali berkelana mencari gerai yang menerima pengemis
Bila tidak menemukan, mereka akan kembali memprotes penguasa melalui pagar kantor yang menjulang tinggi
dengan dalih keadilan mereka meminta dibuatkan kantor Dewan Perwakilan Pengemis
Karena bagi mereka, Perwakilan Rakyat biasa tidak mampu mewakili mereka(Pekanbaru, 3 November 2019)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersemayam di Kaki Bulan
PoetrySebelum malam menetak hari Senja perlahan menyeka cahaya jingga Menyediakan waktu untukku mengarak langkah menuju timur Walau barat lebih tampak menyilaukan Aku berupaya berdamai dengan dunia dan seisinya Lantas aku bersemayam di kaki bulan bersama...