CH.2

6.9K 409 34
                                    


Original author by CHESSHIRE
Maaf banget kalau ada kata-kata yang ambigu, soalnya chapter 2 ini engga ada yang nerjemahin Inggrisnya 🥺
Jadi aku nerjemahin sendiri dari tulisan-tulisan yang ngeliker ngelingker itu. Jadi mohon maklum 😅

「。。。。。。。。。。」

"Ini adalah ringkasan rencana semester ini."

"Jadwalnya sudah sangat ketat. Masih di sebut sebagai ringkasan?"

"Punya satu tahun yang keren, kau mau bergabung?"

"Aku.."

Bahkan jika volume suara di perbesar.. kebisingan masih terdengar.

"Kao, apa yang kau katakan?"

Aku memindahkan si Merah dari tempatnya, menaikan volume pada earphoneku karena aku tidak ingin mendengar orang-orang berbicara. Sangat menjengkelkan, aku ingin tidur namun seseorang di sebelahku memanggil sambil mendorong-dorongkan kakinya.

"Kao.."

Jika bukan karena aku terperangkap di dalam kelas, jangan khawatir aku akan ikut dalam rapat sederhana itu.

"Kao sialan!"

"Err.." Aku menjawabnya dengan suara mengerang. Setuju untuk menarik pendengar dan pindah duduk. Sangat malas, karena dia tahu dengan baik bahwa dia harus memanggil agar di dengar dengan baik.

"Bagaimana pendapatmu?"P' Win bertanya dan menatapku, bahkan yang lainpun terlihat seperti sedang menunggu jawabanku juga.

"Mengapa P' bertanya padaku?" Aku mengeluh dan mengangkat kakiku untuk duduk dan memeluk sofa, tidak lupa untuk menyandarkan bahuku agar tidak tertangkap oleh P'Win.

"Apa kau sangat lelah na Ai'Kao sampai terlalu berat untukmu membantu?" P'Win berkata kepadaku dan itu adalah pekerjaanku. Aku mengangkat selembar tugasku dan duduk tanpa memperhatikan.

"Ini tidak semua, kan?"

"Ya.. ini hanya jangka panjang sejak semester ini di mulai, belum termasuk yang belum di percepat. Para musisi sedikit nyaman karena ada sedikit perubahan, namun kedua penyanyi utama berakhir tahun lalu. Dan sekarang, sendiri."

"Aku sih oke.. tapi P', kau harus mencari orang lain juga. Mereka yang belajar dengan cepat, tidak sulit namun harus tetap mengajarinya. Jika tidak, kapan lagi? Sejujurnya, membiarkanku bernyanyi sendirian akan memakan banyak energi dan waktu, tidak sedikit." Kataku dengan jujur pada P'Win. Pahamilah bahwa semua siswa fakultas musik tidak bernyanyi karna semua orang bisa bernyanyi, namun beberapa orang menghibur tidak terlalu bagus saat di panggung. Karena beberapa orang tidak bisa membangunkan suasana di atas panggung, seperti banyak hal yang membuat tidak siap. Tapi mempelajari hal seperti ini, mau tidak mau harus tetap melakukannya. Bahkan aku harus terbiasa karena aku seorang senior sekarang, aku masih di akui saat bernyanyi sendirian di atas panggung, namun kemudian aku akan mati...

"Aku mengerti. Aku akan menaruh seseorang di atas panggung bersamamu. Seperti pintamu, aku akan menemuimu dan memberi tahumu lagi nanti."

"Oke P'."

Aku akan menghabiskan sepanjang waktuku untuk berlatih karena aku harus naik ke atas panggung, dan aku mungkin tidak akan punya waktu untuk bermain.. Baiklah, aku harus membagi waktu untuk bertemu P'Phu.

"Hampir bagus."

Aku lupa bahwa ada orang bodoh disampingku. (Solo)

"Siapa yang bisa menjadi sepertimu? Merubah panggung dan tidak ada orang yang bisa menutupi panggung sepertimu." Aku menoleh dengan tatapan tajam dan tidak suka pada orang disebelahku, kemudian membiarkan semua beban tubuhku bersandar padanya.

NITROGENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang