ORIGINAL AUTHOR BY CHESSHIRE
TERJEMAHAN INDONESIA BY NPWULANDR ✌️Aku dulu pernah bertanya-tanya, seberapa cepat orang-orang bisa mengubah peringainya, namun di hidup ini.. kita tidak perlu menggunakan kepekaan untuk sering mengubah peringai kita. Aku adalah orang yang selalu menunjukan segalanya yang ada di pikiranku, jika itu bosan maka akan mengatakan bosan. Siapapun yang melihatnya akan menyadarinya jika aku bosan dan tidak pernah punya cara untuk menyembunyikan apa yang aku rasakan. Namun kali ini, sekali lagi, dalam hidupku aku harus mengatur peringaiku untuk mengatakan jika aku baik-baik saja.
"Nak Kao, jangan marah pada Phu na." Ibu Helen meyakinkan dan mengiburku untuk yang ke tiga puluh kalinya.
"Tidak marah bu." Aku tersenyum lembut meskipun hatiku mendidih.
P'Phu sungguh manusia yang tidak bisa di percaya! Kemarin sudah berjanji, namun pagi-pagi sekali bangun melarikan diri untuk bekerja. Juga persiapan Ibu Helen untuk membantunya, oh karena aku memiliki pekerjaan yang cepat.
"Aku sendiri yang akan membawakan makanan untuk Pham." Aku mengambil nampan makanan dari Bibi Jane dan berjalan ke atas dengan kesal, jika masih di depan para tetua, harus tersenyum sehingga tidak membuat mereka khawatir. Namun aku tidak punya kesabaran untuk mengatur wajahku, melarikan diri ke atas adalah pilihan yang terbaik. Namun melihat pintu orang di kamar itu menjadi lebih menjengkelkan karena ia harus mengangkat kakinya untuk menendang satu tempat karena di tuduh menjengkelkan.
P'Phu mengatakan padaku bahwa dirumahnya memiliki kamar yang pas untuk orang-orang dirumahnya. Aku tidak punya pilihan lain selain tidur di kamar yang sama dengannya. Namun kasur P'Phu sangat lebar hingga muat lima orang sehingga tidak akan saling mendorong, aku juga tidur sangat nyenyak, sehingga ketika ia bangun aku tidak tahu. Ketika bangun, orang di sebelahku menghilang sampai aku harus turun kebawah bertanya pada orang-orang.. ia tahu aku sudah memilih untuk melakukan perjalanan sejak kemarin.
Aku mengetuk pintu kamar Pham dengan ritme yang sudah di ajarkan P'Phu. Orang di dalam seharusnya sudah bangun sejak tadi, sehingga ia berjalan untuk membuka pintu dengan cepat secara tak terduga. Namun setelah melihat wajahku, pura-pura segera menutup pintu. Untungnya setengah badanku sudah lebih dulu masuk sehingga pintu tidak bisa langsung tertutup.
"Aku membawakan nasi." Aku meletakkan nampan makanan di atas meja, sebelum duduk di ranjang tanpa meminta izin dari pemiliknya.
'Selesai, lalu keluar.' Pham mengerutkan keningnya kemudian menunjuk kearah pintu.
"Apa kau tidak kesepian?"
'Tidak.'
"Tapi aku kesepian, bisa aku tinggal disini bersamamu?" Menjadi yang lebih muda harus bertanggung jawab pada Phinya. Karena ia membiarkanku tidak melakukan apa-apa, kalau begitu mari gemparkan bocah mati ini. "Sendirian juga tidak bagus, hidup baiklah bersamaku, maka aku jamin hidupmu akan cerah dan bahagia."
KAMU SEDANG MEMBACA
NITROGEN
عاطفيةPertama kali bikin ginian. Pertama kali nerjemahin. Original author by CHASSIRE. English translation by Houzini. Selanjutnya Indo translate by me. Maafkan jika ada kesalahan ya 😁