CH.20

3.8K 279 58
                                    


ORIGINAL AUTHOR BY CHESSHIRE
TERJEMAHAN INDONESIA BY NPWULANDR ✌️

ORIGINAL AUTHOR BY CHESSHIRE TERJEMAHAN INDONESIA BY NPWULANDR ✌️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ai'Kao, berlatihlah dengan keras. Ada apa denganmu?"

Aku melirik P'Win dengan mataku yang terbuka, sebelum menyemburkan nafasku pada wajahnya dengan frustasi. Bermain dengan para senior kembali ke belakang sampai ia duduk di lantai.

"Sial.. sakit lagi."

"Phi sialan.. Hey!" Aku menghela nafas untuk yang ke sejuta kalinya, sebelum berbaring di sofa panjang tanpa lupa membalikkan badan menghadap dinding, kemudian meringkuk seperti gumpalan yang sangat disuka.

"Ada apa denganku.."

"Itu hantu." Ai'So yang memetik gitarnya di samping sebagai balasan dan mengulurkan tangannya untuk mendorong kepalaku. Namun sekarang aku sedang tidak begitu tertarik padanya, karena ia tidak bisa menemukan solusi.

"Ada apa dengannya?"

"Di buang suaminya."

"Oooooh.."

"Tidak dibuang!" Aku duduk kemudian memukul bantal leher milikku di depan temanku yang berbicara dengan mulut penuh kata-kata. Hal lainnya.. "Dia bukan suamiku."

Saat ini..

Masalahnya aku baru ingat bahwa P'Phu akan kembali ke Inggris sejak semester ini berakhir dan ia sudah mengatakannya. Pada saat itu, aku berada dalam situasi harus melihat situasi secara keseluruhan, jadi aku tidak memikirkan apapun. Hanya sedikit merasa sakit, namun ketika aku kembali memikirkannya, aku tahu bahwa aku sangat tidak baik-baik saja.

Tentu saja aku kaya.. namun kapan jarak Inggris dan Thailand menjadi dekat? Itu bukan seperti Bangkok dan Phuket yang bisa terbang kapanpun kau mau.

Ia belum juga terlihat sejak seminggu yang lalu ia menginap di asramaku. Juga hari itu rencananya salah, karena P'Phu setuju untuk tidur di lantai. Aku tidak bisa mencegah atau mengejarnya, karena ia berbaring dan kemudian tertidur. Terkadang aku membenci pengetahuannya. Aku tidak memikirkan sesuatu yang jahat.. hanya ingin sedikit bersenang-senang.

Namun meskipun kami belum bertemu, masih ada beberapa hal yang baik, misalnya ia berkata padaku sendiri jika selama periode ini ia tidak akan masuk universitas. Dan karena hanya ada beberapa pelajaran, semua orang bersiap untuk praktek magang. Atau mungkin jika aku menyapa dan malas, maka balasannya tidak hanya mengirim stiker kelinci gemuk, wajahnya masih kembali.. namun berkembang menjadi stiker kelinci gemuk yang bisa bergerak.

Baiklah.. setidaknya aku Masih tahu ia menjawab ya atau tidak.

"Bubar dan berlatihlah." P'Win memanggil lagi, namun aku mengangkat bantal untuk menutupi telingaku, bertindak seperti sushi di sofa, dengan selimut pribadi yang menutupiku.

NITROGENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang