CH.24

3.4K 335 31
                                    

Ayo lanjuuut 💃
Udah dua tahun ceritanya 🥰
Let's check it out 🙌

ORIGINAL AUTHOR BY CHESSHIRE
TERJEMAHAN INDONESIA BY NPWULANDR ✌️

Aku tidak percaya jika menunggu bisa membuatku mati, banyak orang mengatakan bahwa itu menyakitkan dan tersiksa setengah mati, bahkan lebih besar jika itu penantian tanpa tujuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak percaya jika menunggu bisa membuatku mati, banyak orang mengatakan bahwa itu menyakitkan dan tersiksa setengah mati, bahkan lebih besar jika itu penantian tanpa tujuan. Namun ketika bertemu kejadian seperti itu harus menunggu untuk pertama kalinya dalam hidup. Jadi aku mengerti sedikit tentang apa yang mereka katakan, menungguku ini adalah menunggu yang memiliki tujuan. Namun meskipun begitu, aku masih merasakan siksaan harus menunggu berhari-hari dan berjam-jam.

Menghitung 730 hari dimulai pada awal tahun baru dua tahun yang lalu, setiap waktu di kalender terlewati. Aku semakin dekat dengan tujuan ku, sampai pada titik aku merasa dua kali lebih lelah ketika aku perlu mempercepat studiku atau melakukan segalanya. Namun ketika melihat tujuan itu, terasa ada dorongan di manapun.

Sejak memasuki tahun keempat, aku memiliki waktu lebih sedikit karena aku harus menyimpan semua detail pekerjaan yang dilakukan dalam paruh waktu pertama dan akan berakhir tanpa tugas apapun. Namun itu juga membuat waktu antara diriku dan P'Phu berkurang dua kali lipat. Ia harus bekerja keras sementara aku juga bekerja keras mendapatkan nilai sempurna seperti yang ia inginkan. Selama seminggu aku hanya berkesempatan berbicara dengan P'Phu sekali atau terkadang dua minggu sekali, tergantung saat kapan kita memiliki waktu luang. Melihat perbedaan waktu antara kita membuatnya cukup sulit, namun dirinya masih bisa menemukan waktu untukku secara teratur.

Dua tahun.. bisa di katakan cepat, namun bagi mereka yang menunggu terasa sangat lambat seperti kura-kura yang merayap. Aku ingin bertemu P'Phu, aku ingin ia tahu aku sudah banyak tumbuh..

"Lagi jadi pemain utama dalam MV?"

"Kapan kau akan menghentikan kebiasaanmu mengganggu pikiran orang?"

Dua tahun menjadi temannya, wajahnya masih terlihat lelah seperti biasanya. Aku meletakkan kakiku dari si Ai'Dog yang bodoh yang  mengepak tasnya sebelum berbaring di sofa. Disampingnya terdapat koper besar yang sudah dirapihkan.

Aku dan Ai'So lulus secara bersamaan dalam waktu tiga setengah tahun, namun tujuan kami tidak sama. Aku datang untuk bertemu dengannya sebelum berpergian ke Inggris seperti janjiku pada seseorang. Sedangkan dia akan terbang bertemu pacarnya ke Phuket dan juga bertemu dengan Ayahnya. Masih sedikit kecewa karena mereka harus berpisah lagi setelah hampir selama empat tahun. Namun bukannya kami tidak akan bertemu lagi, setidaknya Ai'So sering terbang ke Inggris, sehingga pada saat itu kami bertemu, masih belum terlambat. Berpikir seperti itu, maka kami tidak memiliki banyak hal untuk dibicarakan. Aku hanya duduk dan menunggunya karena pergi ke bandara di waktu yang sama dan juga..

Ttok Ttok

Ai'So membuka pintu untuk menyambut seseorang yang sudah kuduga, beberapa detik kemudian Ai'Jedi masuk kedalam ruangan. Namun ketika ia tiba di sofa, dokter bodoh itu mengangkat tangannya dan megusap matanya membuatnya menangis. Wajahnya cemberut, seolah marah kepada semua orang selama sepuluh kehidupan. 😅

NITROGENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang