Bab 31 Kembali

26 2 0
                                    

Hari ini sinar sang surya kembali menerpa kami berdua. Maha Kuasa sang pencipta akan apa yang ada di muka bumi ini.

"Hai, apa kabar Ana?

Wajah yang sudah sangat aku hapal dalam perjalanan hidupku. Karenanya aku menemukan takdir hidup. Semua tingkahnya menjadi tombak kekuatan dalam kisahku. Sosoknya mungkin pernah mengisi kekosongan hidupku. Menjadi pahlawan saat aku lemah.

"Alhamdulillah aku baik, Rez," ucapku masih menatapnya bingun dengan kehadirannya. Aku sedang bersama Alfin di taman dan dikagetkan dengan kedatangan Rezky.

Takdir memang sulit ditebak, rasanya kami berdua tidak pulang ke Indonesia buat berdamai kini dipertemukan kembali dengan sosok Rezky. Ialah sosok yang pernah menjadi pahlawan dalam hidupku.

"Rez, kok kamu bisa di sini?" Tanyaku agar kecanggungan kita bertiga bisa mencair.

"Hmm ... sekarang aku mengajar di sini sebagai dosen An," ucapnya yang membuatku merasa legah.

"Alhamdulillah ya Rez, kita bisa bertemu lagi. Rasanya sudah sangat lama kita terakhir bertemu." Aku mengucapkan itu sambil memegang tangan Kak Alfin yang sedikit mengepal. Aku tahu Kak Alfin merasa terganggu dengan kehadiran Rezky di dekat kami. Tapi aku berusaha menenangkan Kak Alfin. Karena aku berpikir aku tidak mungkin berpaling darinya. Garis Tuhan telah memilihnya bahwa hanya ia akan menjadi imamku saat ini dan sampai maut memisahkan.

Bersabarlah sebab Allah Maha Adil, ikhlaskan seseorang yang pernah kau sayangi. Biarkan ia bahagia dengan pilihan Allah.

***
Maaf ya lama update😭😭
Jangan lupa baca Al Quran yang utama
Salam sayang dari Ana😄

Mimpi Sang WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang