Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
Choi Ahra ...
‘Katanya aku kurus, lebih pendek 18cm darimu. Tapi kau mencintai aku juga kan?’
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
Hwang Wonwoo
...
‘Jaga dirimu dengan baik, dan berbahagialah karena kau berhak.’
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
Choi Nara ...
‘Sesekali kau harus merasakan pahit, agar kamu bisa lebih menghargai kehidupan.’
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
–o0o–
PROLOG ***
Pada akhirnya, sejauh apapun aku melarikan diri. Kita dipertemukan lagi, dalam satu ikatan bernama takdir. Sepasang asing, yang hidup dalam ingatan masing-masing. Seolah kita datang, dari dimensi waktu yang lain. Lalu waktu berlalu, aku tau kalau kita tidak se-asing itu.
Takdir, menemukan jalannya untuk kembali. Ingatan yang tabu, layaknya langit biru dan kamu.
Itu kamu!
Yang aku tinggalkan ketika hujan datang. Yang aku tinggalkan tanpa salam perpisahan, atau seukir senyuman.
Kamu.
Yang aku tinggalkan tanpa peringatan, juga ingatan.