"Ella.. Waktunya hampir tiba, kembangkan bakat itu sekarang, hanya itu kunci menuju kunci yang lainnya"
"Duak"
"Ck.. Sial, kenapa aku bisa jatuh dari tempat tidur sih, kurasa dosaku sedikit.. Um, sudahlah, lupakan" aku bangkit berdiri dan menatap jam yang menunjukkan angka 5.36 mungkin aku akan mandi sekarang.
*
*
*
Aku menggerak gerakkan tiga titik air yang melayang di depanku. Ya, itu salah satu elementku. Air. Bukan hanya itu, aku MultiElement atau Magically of Element.Air, api, tanaman, tanah, es, udara dan ya, salah satu element paling langka, cahaya.
Aku sudah baca bukunya, The Light of Element.
*
"Element cahaya adalah salah satu dari dua element langka, yaitu cahaya dan kegelapan. Element cahaya memiliki dua anak element, yaitu api suci surga dan cahaya putih. Api suci surga adalah kekuatan yang memiliki damage lebih kuat dari cahaya putih. Api sucu surga membuat api seputih salju dan lebih panas dari lava yang ada di gunung berapi""Saat pemilik element cahaya menggunakan api suci surga. Kemungkinan yang terjadi adalah api itu menjadi sangat dingin sampai membuat salju yang berguguran. Saat api itu sampai di targetnya, maka suhunya akan naik berjuta juta kali dalam sedetik"
"Sementara Cahaya Putih, adalah jenis element pendukung. Hanya berguna untuk mengecoh dan memberi hal hal lain yang berhubungan dengan cahaya dan kegelapan. Namun cahaya putih merupakan kunci gerbang surga. Pemilik element ini bisa menggunakan cahaya putih sebagai pertanda kalau dia adalah orang yang terpilih"
" Beberapa legenda menuliskan, 'Dua orang itu adalah sahabat, saling menyayangi dan melindungi, namun berpisah karena element yang sangat berlawanan. Yang satu menjadi malaikat bersayap elok putih bersih dengan wajah cantik bersinar dan mahkota kristal putih di kepalanya. Sementara yang satunya lagi, menjadi iblis dengan sayap hitam layaknya gagak dan mata merah menyeramkan. Kedua sahabat lama itu berada di dua dimensi yang berbeda, namun saling menjaga keseimbangan seluruh dimensi sihir, dengan mengorbankan persahabatan mereka'
"Pemilik dua kekuatan sebelumnya telah menjadi dua lambang keseimbangan. Dan dua penerusnya akan menentukan nasib dimensi sihir"
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
"Semuanya, Pawai Musim Bunga di majukan menjadi hari ini, menurut tanggal dewi cahaya, hari ini menjadi hari yang baik bagi seluruh spesies bunga bermekaran. Jadi mari kita bersiap menuju stadion Kota Magic Land!!""Menurutmu, akan seperti apa pawai musim bunga nantinya?" tanya Celline. "Entahlah.. Aku baru tau ada pawai seperti itu" jawab ku sembarang "puncaknya pada malam hari, dimana kita akan menghanyutkan bunga teratai lilin cahaya di sungai iblis"
"Sungai iblis? Maksudnya apa?" tanya Celline "sungai itu tak terlalu buruk, karena airnya hitam beracun, maka di namakan sungai iblis. Sementara bunga teratai lilin cahaya sebagai pertanda kebaikan di tengah keburukan" Fanny menjelaskan.
"Ella, Fanny Celline? Apakah itu kalian?" kami menoleh ke asal suara "Rayna? Kenapa kau ada di sini?" Fanny menatap Rayna yang balas menatap kami bingung "aku memang ada di sini sejak beberapa hari yang lalu"
"Rayna, Mrs. Alice memanggilmu" seorang lelaki tinggi dengan membawa beberapa buku menepuk bahu Rayna dan menghilang barsamanya beberapa saat kemudian.
"Jangan hanya diam di sana, ayo pergi" Vicco menatap kami heran ada Rain juga Rei bersamanya.
"Ella, apa kau pernah pergi ke bazar bunga? Belum kan, ayo ikut, ada sesuatu yang ingin ku tunjukkan pada mu" Rain menarik tanganku menjauh dan lalu menaiki Fly Board dan pergi meninggalkan mereka.
"Tenang, mereka juga akan menyusul"
Rain memberi tahu ku, walau aku tak bertanya.
*
*
*
*
*
----------------------------------Hai lagi :v
~\(≧▽≦)/~
KAMU SEDANG MEMBACA
Magicall Land Academy✔
FantasyJadi, kalian percaya atau tidak dengan dunia sihir? Haha, aku tentu tidak percaya dengan semua itu. Menurutku, itu hanya cerita yang di karang nenek untuk membuatku tidur. Semacam dongeng penghantar tidur. Kata demi kata yang dia ucapkan banar-bena...