Hai____________________
_____________
_____
__
_
•
•
•
•
•
•
Aku memandang kaget, sangat kaget dengan orang di depanku ini. Pantas rasanya akrab, cuma ada sesuatu yang berbeda darinya.
"Ya, ini aku. Di sini aku di panggil Lac. Yang mulia Lac yang terhormat. Bagus kan, El? "
"Hah? Lac, panggilan macam apa itu. Oh ya, kau beeutang penjelasan padaku. Lac, pft--"
"Kenapa kau tertawa?" tanyanya tak senang.
"Aku ini anak yang jujur, jadi.. Nama Lac, seolah tak cocok dengan mu, ok?" aku berkata jujur apa adanya. Yang kurasa, memanggilnya Lac.. Itu menggelikan.. Buahahahha
"Tapi di sini, kau harus memanggilku Lac. Mau tak mau, itu lucu atau tidak. Dan berhenti mengejekku! Jangan menyebalkan, Ella. Itu membuatku kesal" dia tampak marah tapi sudut mulutnya terangkat angkat seorang menahan senyum.
"Yang mulia.. Anda kenal dengannya?" tanya Rynsys. Lac hanya mengangguk kecil. Dia lalu menuju salah satu mayat tentara, berjongkok dan mengamatinya. "Ho~ dasar kalian makhluk menyebalkan. Akan ku hancurkan kalian. Tapi sebelum itu, Ella, kau bawa buku kristalnya?" tanya Lac.
"Buku kristal? Ya, itu ada" jawab ku lalu mengeluarkan bukunya. Secara tak sengaja jariku terselip ke lembaran bukunya, dan aku melihat sekilas ada noda tinta hitam di sana. Lalu dengan cepat aku membuka halaman acak, dan semua kertas di buku itu berisikan tulisan. Bukankah itu kosong?
"Bagaimana.. Oh, iya iya, paham" aku yang awalnya tak mengerti langsung paham. Buku ini tersambung dengan dimensi ini.
Lac mengeluarkan spirit pet penjaganya.
Pict ⬆⬆ : salah satu spirit pet penjaga. Rubah Salju Darah.
*diambil dari mangatoon :vLac menaikinya dan kami melesat ke kerajaan milik Lac. Sampai di sana, di halaman kerajaan, taman taman tampak hancur, dan banyak mayat berserakan. Ini menyedihkan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Magicall Land Academy✔
FantasyJadi, kalian percaya atau tidak dengan dunia sihir? Haha, aku tentu tidak percaya dengan semua itu. Menurutku, itu hanya cerita yang di karang nenek untuk membuatku tidur. Semacam dongeng penghantar tidur. Kata demi kata yang dia ucapkan banar-bena...