DOBLE UPDATE!Ihiy, sekalian abis ini mo fokus sama cerita sebelah yang masih draf :V
WARNING LAGIII
ADA UNSUR DEWASA DIKIT____________________________
___________________
__________
_____
__
_
•
•
•
•
•
•
•
•
Author POV.
[Rayna × Dairian]
Rayna berjalan di lorong Wizard Academy. Dia akan menemui Mrs. Alice di sini, untuk menyampaikan beberapa pesan dari Milee. Rayna membawa M.T nya dan 2 gulungan pesan ke ruangan kepala sekolah academy. Dia lalu masuk setelah mengetuk.
"Mrs. Alice, ini ada beberapa pesan dari tuan Milee"
"Taruh di sana" Mrs. Alice menunjuk meja di depannya, dengan patuh Rayna menjalankan tugasnya dan pergi. Untuk seharian ini, dia tak punya jadwal. Jadi Rayna memilih kembali ke rumah Lein dan tidur sampai malam tiba.
Di lorong academy yang masih ada murid berlalu lalang, Rayna melangkah dengan cepat saat dia melihat seseorang yang akrab baginya. Rayna berusaha menghindar.
"Wou wou, tunggu dulu, Rayna. Kau tak mau menyapaku?" tanya seorang pria bersurai merah. Dia memakai name tag beetuliskan Varrel. "Gak. Minggir sana" jawab Rayna acuh dan mendorong Varrel ke samping untuk menyingkir.
Wajah Varrel yang ramah menjadi tak bersahabat. Dia mencengkram lengan Rayna erat dan menariknya ke salah satu ruangan yang tampak seperti gudang academy. "Kau tahu kan kalau kejadian terakhir itu sangat membekas bagiku. Kau pikir setelah itu aku akan melupakanmu?! Membiarkamu pergi melarikan diri?! Tidak! Ingat kan aku untuk membunuhmu setelah ini!"
Varrel mengangkat baju Rayna, berusaha membukanya dengan paksa. Tentu Rayna tak tinggal diam. Dia menendang Varrel tapi dirinya sendiri kalah kuatnya. Varrel mengurung kedua tangan Rayna, akan menciumnya sebelum tubub Varrel sendiri menghilang menjadi debu.
Rayna jatuh ke lantai dengan syok. Dia merapikan penampilannya dan hampir menangis. Memandang seseorang yang menolongnya di depannya, kini Rayna benar benar menangis. Dairian di pintu segera masuk dan menenangkan Rayna. Dia berusa menghibur menghilangkan memori buruk yang baru saja terjadi.
"Kau baik baik saja kan? Ada yang sakit?" tanya Dairian khawatir. Rayna masih terus menangis. Dia kaku menggeleng kecil dan kembali menangis lebih keras. "Tenang, tenang.. Aku di sini.. Ayo ke uks atau tempat lain yang menurutmu bisa menenangkan dirimu. Mau ke mana?" tanya Dairian pada Rayna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magicall Land Academy✔
FantasyJadi, kalian percaya atau tidak dengan dunia sihir? Haha, aku tentu tidak percaya dengan semua itu. Menurutku, itu hanya cerita yang di karang nenek untuk membuatku tidur. Semacam dongeng penghantar tidur. Kata demi kata yang dia ucapkan banar-bena...