44. Perang & Akhir SelfShadow

2.8K 225 0
                                    


Happy Reading

"Kawan, aku datang lhoo~~" kami menoleh dan tampak Celline, Mrs. Alice, Milee, Nilee, 2 kakakku, ayah ibu ku, dan beberapa orang lain. Ku yakini beberapa di antara mereka orang tua Celline dan Fanny, karena kami pernah bertemu dengan mereka.

"Ayo kita bermain!"

Tampaknya perang ini sudah di atur. Naga Bumi itu di kendalikan oleh SelfShadow. Mrs. Alice dan yang lainnya juga datang, awalnya berencana menjemput kami, tapi karena kami sudah di sini duluan, jadi mereka langsung ke sini saja.

"Alice?!" kulihat Queen Nagria yang sedang bertarung terkejut dengan kedatangan kami.

"Semakin lama kau semakin lemah. Sudah berapa kali aku dan yang lainnya menasehati untuk tidak membuay naga itu. Ini hasilnya" Mrs. Alice membalas dan ikut bertarung.

"Ya maap. Lagi pula aku masih ingat kau hanya bilang 'Buat aja, yang penting ga merepotkan untuk ku' dan itu bukan nasihat oke?" Queen Nagria mendengus sebal sambil membelah lawannya.

"Hump! G lah yaw" seru Mrs. Alice alay sambil mengibaskan rambutnya. Itu bukan gaya alay seperti bicaranya, kibasan rambut itu menimbulkan angin hitam dan membelah musuhnya, dan jika angin itu menyebar, membawa hawa racun bagi lawan.
*Chethar membhahana😂😂

Aku menyerang mereka sekaligus sebagai bahan latihan. Dengan begini, aku tak perlu meminta beberapa boneka pada kak Vyo.

"Ella, kau lihat orang di atas naga itu? Itu pemimpinnya bukan? Cepat kau bunuh dia dan coba ambil jantungnya, di sana ada liontin abadi dari langit. Jika kau bisa mengambilnya, itu bagus untuk meningkatkan kekuatnmu" Ucap El'vern dari dalam ruang jiwanya.

"Ga guna" balasku. Sebenarnya aku males ambil jantungnya. Jijik jijik kasihan gitu :v

"Kau yang ga guna!! Jika kau bisa mendapatkan liontinnya, kau bisa membuka portal ke dimensi lain. Di sana kita bisa lebih berpetualang dan meningkatkan kekuatan lebih pesat"

"Hah? Pindah dimensi lagi? Dimensi ini aja belum setengahnya kita jelajahi. Cepet cepet pindah dimensi, klan Warewolf aja jarang ketemu"

"Ya kan bukan urusan kita. Udah pokoknya ambil aja--"

Di atas naga bumi itu, tiba tiba muncul cahaya emas. Menuju ke langit dan membelah awan. Lalu naga bumi itu mulai menjadi hitam, lalu perlahan hancur menjadi serpihan. Serpihan itu lalu membentuk sesuatu yang raksasa. Mrs. Alice dan yang lainnya melesat ke arah naga entah untuk apa.

"Apa itu?!" tanya Rayna di dekatku. Kulihat juga para bawahan dan monster dari SelfShadow melebur dan menyetu dengan serpihan naga.

Magicall Land Academy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang