23. Ujian [1]

4.3K 393 15
                                    


Ps - ⬆ Itu hutan yang di pake di ujian nanti ya

------

Happy Reading

------

"Anak anak, saya adalah Mr. Gregson, kepala sekola Wizard Academy. Kami akan menjelaskan beberapa peraturan nya.

1. Tidak boleh saling membunuh dalam ujian pertama ini. Tapi di perbolehkan mengunci titik aliran kekuatan lawan. Dengan begitu, yang titik kekuatannya terkunci di anggap kalah.

2. Kalian tidak berkelompok. Sendiri sendiri.

3. Tentu tidak boleh menyerang kelompoknya sendiri.

4. Jika berhadapan dengan hewan buas, atau hewan sihir, segera rapalkan mantra penjaga.

5. Membunuh hewan buas atau hewan sihir tidak di hitung dalam jumblah skor.

6. 1 pemain yang di kalahkan memberi skor sebanyak 5 begitu kelipatannya.

Baiklah, mari kita mulai"

×*×*×*×*×

Sekejap kemudian kami sudah ada di gerbang pohon yang terbentuk alami. Gerbang ini adalah pintu masuk hutan Wizard 3 Soul. Begitulah, karena di hutan ini ada 3 hewan sihir yang menjaga hutan.

"Yah, pisang.. Pisah!" ucap Celline yang sepertinya sedang lapar. "Ahahaha, yang terpenting kita tidak mati" balas Fanny. Itu bukan humor ya? Ngga lucu.

"Silahkan masuk"

Kami masuk bergandengan tangan namun berteleport ke tempat berbeda.

"Sekarang apa?" tanya El'vern yang ada di sebelahku. Dia keluar. "Kita kelilingi tempat luas ini" putusku lalu memanggil Yezzy keluar. "Nyah! Waktunya menunjukkan diriku yang sebenarnya!" ucap Yezzy lalu berubah besar.

Ps

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ps. Itu bapaknya Yezzy ya, tapi anak ama bapak beda 11 12 lah. ^^ (tapi Yezzy yang ini ga sebesar itu. Ntar hutannya rusak)

"Uwoh! Mantap! Aku mau naik!" ucap El'vern lalu melompat ke punggung Yezzy yang sukses mendarat mulus di tanah. Yezzy tertawa. Dia tak mau El'vern menaikinya, toh El'vern bisa terbang ucap Yezzy cuek.

"Ayo" aku lalu melompat naik dan Yezzy terbang mulus melewati pohon pohon tinggi. "Tuh, 2 orang berkelahi" ucap El'vern. Kami lalu mengaktifkan mode menghilang. Mantra untuk mengehilangkan tubuh dan aura.

"Kalian tunggu, aku akan menyelesaikannya" ucapku lalu melompat turun dari Yezzy yang terlalu Over Power sampai mantra menghilangkan dirinya itu juga bisa membuatnya menenbus apapun.

"Tak"

"Tak"

Aku mengunci titik kekuatannya lalu berjalan santai menjauh. "Ella Emerson dari Magicall Land Academy mengalahkan Reonald G Ray dari Deivront Academy dan Lela Aviana dari Evoilo Academy. Skor 10" ucap sebuah suara yang menggema di seluruh hutan.

"Mana anak nya?!" teriak Perempuan yang bernama Lela itu. Aku allu menampakkan diriku. "Kau! Curang!" lanjutnya kesal. "Terimalah kekalahan, seperti lawanmu itu. Dia diam saja tak protes tuh" ucap ku acuh.

Kini aku dan El'vern bergabung. Dia ingin bertarung. Itu alasannya. "Ayo, Yezzy" ucap ku lalu menaiki Yezzy dan pergi menuju aura besar. Sepertinya ada yang sedang bertarung.

"Empat, lima... Sembilan! Ada sembilan orang!" ucap El'venr "Aku hanya lihat delapan" gumam ku "Yang satu di sana. Em.. Itu kelompok kita! Dairian!" ucap El'vern menunjuk pohon di sebrang. Dan bayangan hitam yang merasa di perhatikan pun menoleh dan memberi kode menyerang bersama. Aku mengangguk.

"Aku mau!!!" Ucap El'vern mengambil alih tubuhku lalu menyerang 4 orang terlihat seperto se tim dan Dairian yang menyerang sisanya.

"Tik Tak Tou Pow!" ucap E'venr lalu musuh kami tumbang. "Sudah? Bantu dong" ucap Dairian yang kesulitan menghadapi satu lawan yang lumayan kuat.

"Tak" El'vern berpindah tempat dan membuat orang itu pingsan dalam sekali serangan dan Dairian mengunci titik kekuatannya lalu kami pergi dari tempat itu ke arah yang berlawanan. Pengumuman terus berlanjut. Teman teman ku yang lain juga sudah mendapat skor yang lumayan.

Lalu aku memutuskan duduk di samping aliran sungai dengan airterjun indah. Sudah ada banyak orang yang kalah oleh kami, tapi itu El''vern, dia mengendalikan tubuhku.

Yezzy kembali ke ukuran kecilnya dan bermain air bersama El'vern. "Hei, gadis kecil, sendiri ya? Kau akan kalah lho" ucap sebuah suara di belakangku. Aku tersenyum senang, ada bahan percobaan nih.

Aku lalu mencoba mantra penyerang dari gulungan yang di berikan guru ngeselin itu.

Sekali serang dia kalah. Tapi teman teman nya datang dan ya, mereka kalah juga. Kalian tak akan berdaya melawan tokoh utama dalam ff ini.

Awokawokawokawokawok...

"Nice, ayo kita-"

Monster itu muncul di antara kami dari air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Monster itu muncul di antara kami dari air. Sontak kami menjauh. Dia besar sampai sampai melebuhi tinggi pohon pohon dan air terjun.

"Cih, gampang" gumam El'vern lalu masuk ke tubuhku, Yezzy juga ikut. Dia memberi tenaga tambahan. Aku ralat, kini El'vern yang mengendalikan tubuhku melesat secepat kilat dan menyentil kepala monster itu. Lalu monster itu hilang.

"Eh?! Udah?!?!" ucapku. "Ya, dia jadi spirit penjaga. Di sini kan ada Spirit utama dan Spirit penjaga kan, kalau spirit utama itu cuma 1, spirit penjaga ada banyak, infinity!" jelas Yezzy dan El'vern mengangguk.

"Eh?! Mana monster nya?" banyak Murid dari berbagai academy di sini. Ada tim ku juga. Aku lalu tersenyum penuh nakna ke arah mereka yang balas mengangguk dan pertempuran hebat pun berlangsung.

TBC

Gambarnya epic guys :v

Magicall Land Academy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang