Hyung-08

7.8K 703 49
                                    

[Flashback on]

"Brengsek! Tega sekali kau mengkhianatiku, hah? Kim Jaehyun!" teriak seorang wanita, pada lelaki yang bernama Jaehyun itu. Sedangkan sang lelaki hanya menundukkan kepalanya di hadapan wanita yang tidak lain adalah istrinya.

"Kenapa? Kenapa kau melakukan ini padaku? Hiks, putra kedua kita baru saja lahir! Tapi kenapa kau melakukan ini padaku, Jaehyun?! Kenapa! Hiks," isaknya.

Wanita itu terjatuh di lantai, dan terus menangis akibat pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya.

Sedangkan Jaehyun? Pria itu hanya menatap sang istri sebentar, lalu meninggalkannya tanpa mengatakan sepatah kata pun.

"Argh! Brengsek kau Kim Jaehyun! Brengsek kau! Hiks ...." Wanita yang bernama Kim Nana itu menjambak rambutnya frustasi, sambil terus terisak menangisi takdirnya sendiri.

Ia bahkan tidak menyadari, jika sedari tadi putra pertamanya yang baru saja berusia lima tahun, tengah melihat dan merekam jelas kejadian itu dalam memorinya.

"E-eomma, hiks ...." Tubuh mungilnya gemetar, kaki kecilnya melangkah pergi dan berlari menuju kamarnya sendiri.

Bocah kecil bernama Yoongi itu terus menangis dalam diam, ia duduk di sudut kamarnya dan menenggelamkan kepalanya di kedua lipatan tangannya.

"K-kenapa Appa dan Eomma beltengkal? Hiks, Y-yoongi tidak suka ... hiks.. Y-yoongi tidak suka melihat Eomma menangis ... hiks, Eomma ... hiks ...."

Hampir setiap malam bocah malang itu menghabiskan waktunya hanya untuk menangis, Yoongi tidak tahu apa yang tengah terjadi di keluarganya. Tapi, yang Yoongi tahu, ia tidak ingin melihat Ibu-nya menangis. Yoongi tidak suka melihat Ibu-nya menangis, tetapi Yoongi selalu saja melihat sang Ayah membuat Ibu-nya menangis setiap harinya.

Tidak tahukah mereka jika pertengkaran mereka membuat batin sang anak terluka? Ayolah, Yoongi hanya bocah berusia lima tahun, ia pasti sangat tertekan harus melihat pertengkaran yang terus terjadi di antara kedua orang tuanya. Bukan hanya sekali dua kali, hampir setiap hari Yoongi melihat pertikaian kedua orang tuanya dan berakhir dengan melihat sang Ibu menangis.

Sekarang katakan, anak mana yang tidak terluka ketika melihat Ibu kandungnya sendiri menderita? Terlebih lagi, alasan di balik penderitaan sang Ibu tidak lain adalah karna Ayahnya sendiri. Yoongi mungkin belum mengerti apa inti dari masalah Ayah dan Ibunya. Tapi, ada satu hal yang Yoongi tahu. Setiap kali Ayah dan Ibu-nya bertengkar, sang Ibu pasti akan menyebut nama Hana dan berakhir dengan tamparan yang Ibunya terima.

[Flashback off]

*****
Diam kau anak jalang!

Kau ini hanyalah seorang anak jalang, Kim Taehyung!

Berhenti bicara omong kosong dan terima kenyataan itu, Tae! Kau hanyalah anak jalang Tae! Anak jalang!

"T-tidak, hiks, i-itu tidak benar! Hiks, Tae bukan anak j-jalang, hiks ...."

Anak jalang!

"T-tidak!"

Taehyung menutup rapat-rapat telinganya, berharap kata-kata laknat itu tidak kembali terdengar di indra pendengarannya.

Namja itu terus berlari menyusuri jalanan Seoul tanpa memikirkan keselamatannya sendiri, kenyataan yang baru saja ia ketahui tentang hidupnya benar-benar telah membuatnya hancur. Taehyung sama sekali tidak pernah berpikir, jika ia, atau lebih tepatnya Ibu-nya lah alasan dari kehancuran rumah tangga orang lain.

"Kenapa? Hiks, kenapa harus semenyakitkan ini, Tuhan? Hiks, Tae tidak bisa menerima kenyataan ini! Ini terlalu menyakitkan, hiks ... T-tidak bisa!"

Hyung✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang