[Author pov]
"Semuanya sudah beres, tidak lama lagi Tuan pasti akan mendapat berita tentang kematiannya."
Jaehyun tersenyum senang mendengar berita dari salah satu anak buahnya, ia melemparkan asal ponselnya kemudian kembali menyesap rokok di tangannya.
"Sayang sekali, kau harus mati di tangan Paman, kelinci manis," gumamnya seraya menunjukan seringainya. Tidak ada sedikitpun rasa penyesalan di hatinya setelah apa yang ia lakukan pada Jungkook.
Jaehyun beralih menatap bingkai foto di nakasnya, ia mengambil selembar foto remaja lengkap dengan senyum bulan sabitnya dari dalam bingkai itu.
"Jangankan Jungkook, aku bahkan tidak menyesal telah membunuh putra kandungku sendiri demi kepentingan pribadiku," ucapnya seraya menatap lekat foto Jimin.
"Tck! Apa gunanya juga Appa menyesal, Jim? Justru Appa baik karena telah mengakhiri penderitaanmu, kan? Cepat atau lambat kau juga pasti akan mati karna penyakit jantungmu itu."
Tidakkah terlalu kejam saat kalimat itu keluar dari mulut Ayahnya sendiri? Jaehyun memang benar-benar tidak punya hati, demi uang pria itu rela melakukan apa pun.
Yah, semua itu Jaehyun lakukan semata-mata hanya demi uang. Bahkan alasan pernikahannya dengan Nana pun adalah bagian dari keserakahannya, tidak ada cinta yang terselip di hati Jaehyun saat ia menikah dengan Nana. Yang Jaehyun tahu, Nana itu adalah pewaris tunggal di keluarganya. Dan sialnya dengan gampang Nana terpikat dengan ketampanan Jaehyun hingga berakhir menikah dengannya.
Tidak cukup sampai di situ, karena rasa bosannya akibat hubungan tanpa cinta yang terjalin antara dia dan Nana selama kurang lebih empat tahun. Jaehyun mulai mencari wanita lain sebagai bentuk pelampiasannya, dan ... di situlah awal mula hubungan Jaehyun dengan Hana terjalin. Jujur saja, Jaehyun memang terpikat oleh pesona Hana. Mereka bahkan sampai menikah dan dikaruniai putra yang tidak lain adalah Taehyung.
"Sebenarnya Appa juga tidak ingin menyakitimu, Taehyung-ah. Kau adalah satu-satunya barang berharga yang di tinggalkan Hana untuk Appa. Tapi, jika sampai kau merusak semua rencana Appa, maaf saja. Mungkin kau akan berakhir menyusul Kakakmu ini," gumamnya.
Jaehyun merobek foto Jimin menjadi dua kemudian ia bakar setelahnya.
Jangan anggap perkataan Jaehyun hanyalah bualan belaka, ia paling tidak suka jika ada orang yang mengusik hidupnya. Jaehyun bahkan tak segan menggunakan putranya sendiri sebagai alatnya, percaya atau tidak. Jaehyun sengaja mengubah perusahaan Kim Company atas nama Yoongi untuk keluar dari masalahnya.
Yah, tidak heran kenapa pegawai Yoongi mengatakan jika itu bukan pertamakalinya perusahaan Kim menyelundupkan barang ilegal keluar negri. Karna, memang itulah faktanya. Entah sudah berapakali penyelundupan narkoba itu terjadi atas perintah dari Jaehyun. Namun, dengan cerdiknya pria itu langsung mengubah perusahaan atas nama Yoongi setelah ia tahu jika ada beberapa polisi yang sudah mencurigai aksinya selama ini.
Benar-benar licik, bukan?
"Kau terlalu bodoh, Taehyung-ah. Di sana kau sibuk mencari-cari RK, tetapi yang kau cari justru berada di dekatmu sendiri. Kkk, kau bahkan tidak tahu jika Appamu ini tidak pernah pergi keluar negri selama sebulan ini," kekeh Jaehyun.
Memang benar, setelah insiden kecelakaan itu Jaehyun tidak kembali ke luar negri. Kalian tentu ingat bukan, saat Jaehyun menolak permintaan Taehyung untuk mengantarnya kebandara? Yah, inilah alasannya. Pria itu tidak kembali ke London, Ia hanya terus bersembunyi dan mengawasi apa pun yang Taehyung lakukan.
Jadi, jangan heran kenapa RK bisa Tahu setiap detail tentang Taehyung. Dari mulai kelemahannya, atau bahkan nomor barunya. RK adalah Jaehyun, dan dengan posisi Jaehyun sebagai seorang Ayah, membuat pekerjaannya menjadi lebih mudah untuk mengetahui setiap gerak-gerik dari musuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung✅
FanfictionTaehyung tidak tahu apa kesalahannya. Tak tahu, kenapa ia diperlakukan berbeda oleh sang Kakak. Yang Taehyung tahu, Kim Yoongi--sang Kakak--amat sangat membencinya. Start : 28 september 2019 End : 15 Desember 2019.