Hyung-27

5.8K 553 78
                                    


"Kau punya bukti apa sampai bilang kau bukan pelakunya?! Jelas-jelas rekaman itu sudah dihapus! Atau mungkin memang bukan kau yang membunuh Jimin. Tapi, kau punya kaki tangan lain yang kau suruh untuk membunuh adikku! Kau dendam, kan? Kau iri karna nasibmu tidak sama dengan adikku, ka--"

"CUKUP, HYUNG!" bentak Taehyung memotong omongan Yoongi.

Taehyung kira setelah ini Yoongi akan percaya padanya, tapi apa? Jangankan percaya, namja itu justru kembali menuduh Taehyung dan membuatnya cukup emosi.

"Tidak bisakah kau percaya pada, Tae? Kali ini saja! Tolong! Percayai perkataan adik tirimu ini, Yoongi Hyung!" lanjutnya.

Yoongi melepas cengkraman tangannya dari kerah baju Taehyung, sebenarnya bukan ini yang Yoongi inginkan. Tapi, jawaban Taehyung dan ketidak pastiannya membuat Yoongi kembali tersulut emosi.

"Apa untungnya jika aku mempercayaimu?"

"Aku akan membantu Hyung membalas dendam, bukan hanya Hyung! Tapi Tae juga tidak terima atas apa yang telah RK lakukan pada Jimin dan Jungkook!"

Yoongi tampak berpikir sejenak, tadinya ia tidak percaya jika memang RK atau siapalah itu yang telah membunuh Jimin. Namun, kali ini ia bisa melihat kesungguhan yang terpancar jelas di mata Taehyung.

Haruskah Yoongi mempercayainya?

"Beri Tae kesempatan untuk membuktikan jika memang Tae tidak bersalah, Hyung. Sekali ini saja ... tolong percaya pada Tae."

"Empat puluh delapan jam, hanya itu waktumu untuk membuktikan ucapanmu."

Taehyung tersenyum simpul mendengar jawaban Yoongi, meskipun rasanya sangat sulit menangkap RK dalam waktu yang bisa dibilang cukup sedikit. Tapi Taehyung senang, meski kecil kemungkinan, Yoongi sudah mulai bisa mempercayainya.

"Arraseo, gomawo ... Yoongi Hyung."

*****
Kepolisian Metropolitan Seoul.

"Bagaimana? Kau sudah mendapat rekaman cctv-nya, Sungjae-ah?" tanya Namjoon. Memang benar, Namjoon menugaskan Sungjae untuk mengambil rekaman cctv di dalam hotel itu.

"Tidak ada rekaman di kamar tempat kejadian, Hyung. Seperti biasa, mungkin RK sudah lebih dulu menghapusnya," jawab Sungjae, membuat Namjoon memijit pangkal hidungnya. Apa sesulit itu mendapatkan RK?

"Tapi tunggu, masih ada rekaman di sekitar area hotel itu selain di tempat kejadian."

Namjoon beralih dari posisinya, ia berdiri tepat disamping Sungjae dan terus memperhatikan laptop di hadapannya.

"Coba putar rekaman satu jam sebelum kejadian itu, Jae," perintah Namjoon.

Keduanya sama-sama serius melihat rekaman cctv itu, tidak ada yang mencurigakan. Hanya ada orang-orang yang terus keluar masuk dari hotel tersebut.

"Tunggu dulu, lihat siapa yang diikuti oleh Jungkook, Jae!" ucap Namjoon ketika melihat gelagat mencurigakan dari dua orang yang diikuti oleh Jungkook.

"Sial! Rekamannya hanya sampai di depan kamar hotelnya, Hyung!" umpat Sungjae.

"Gwaenchana, kirimkan rekaman itu pada Taehyung. Mungkin saja Tae mengenal salah satu dari mereka," ujar Namjoon.

"Arraseo." Sungjae pun menurut, ia mengirim rekaman cctv tersebut kepada Taehyung berharap mereka akan mendapat sesuatu dari rekaman cctv itu.

*****

Kedua kakak beradik yang tidak lain adalah Taehyung dan Yoongi kini sudah berada di depan Mansion mereka. Keduanya memilih pulang dan mengistirahatkan tubuh juga pikiran mereka masing-masing setelah hari yang cukup panjang ini.

Hyung✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang