5. 15 KST.
Dengan seember air di tangannya, terlihat Yoongi yang berjalan menuju kamar Taehyung. Namja itu menatap sinis sang adik yang masih terlelap dalam tidurnya, Yoongi bersmrik, kemudian dengan sengaja menyiram air dingin itu ke wajah Taehyung.
Byur! "Uhuk, uhuk! H-hyung ...," ucap Taehyung mulai bangkit dari tidurnya, mata elangnya menatap Yoongi dengan tatapan datarnya. "H-hyung ...." Lagi, namja itu berujar lirih dengan suara gemetarnya.
"Bangun, pemalas!" Dengan intonasi dinginnya, Yoongi membentak Taehyung seraya membuang ember di tangannya. Tidak cukup sampai di situ, selanjutnya ia menarik paksa tangan Taehyung dan membuatnya turun dari ranjangnya.
"Palli! Turun dan buatkan aku sarapan!"
"Ya, Hyung turunlah. Tae akan ganti baju dulu dan memasak untuk Hyung," jawabnya kelewat santai. Membuat Yoongi sedikit mengercitkan dahinya.
"Enak saja, tidak perlu ganti baju! Turun dan buatkan aku makanan, arraseo?!" ketusnya, yang hanya dibalas anggukan kepala oleh Taehyung.
Namja itu sama sekali tidak berniat memberontak, Taehyung sudah lelah merengek dan terus menangis di hadapan Yoongi. Maka, sudah Taehyung putuskan, jika mulai sekarang ia tidak akan menangis lagi di hadapan sang kakak. Seburuk apa pun perlakuan Yoongi pada Taehyung, ia akan mencoba menerimanya dan menyembunyikan rasa sakitnya sendiri.
Sudah cukup, rasanya Taehyung mulai muak dengan sikap Yoongi padanya. Bukan hanya satu dua kali ia memberi kesempatan pada sang kakak untuk bisa sedikit merubah sikapnya, tapi apa? Jangankan berubah, Yoongi bahkan semakin membencinya tanpa alasan yang jelas. Sebenarnya apa salah Taehyung hingga ia pantas menerima kebencian sebesar ini dari kakaknya sendiri?
Yang Taehyung tahu,
kesalahannya hanya satu,
Terlahir dari rahim wanita, yang di tuding sebagai perusak rumah tangga ibu tirinya.
*****
6. 00 KST."Selesai!" ucap Taehyung seraya meletakkan makanan yang baru saja ia masak di meja makan.
"Silahkan, Hyung," lanjutnya.
Dengan telaten Taehyung menyendokkan nasi beserta lauk pauknya untuk sang kakak. Namja itu tersenyum simpul dan berharap Yoongi akan menikmatinya. Namun, baru saja makanan itu sampai ke lidah Yoongi, langsung saja ia memuntahkan makanannya dan membuang nasi beserta piringnya ke lantai.
"Yaak! Makanan apa ini?!"
"Kenapa? Apa ada yang salah dengan makanannya, Hyung?" tanyanya bingung.
Pasalnya Taehyung yakin jika ia tak melakukan hal yang salah, Taehyung bahkan sudah mencicipi makanan yang ia buat lebih dulu sebelum ia menghidangkannya pada Yoongi.
"Kau ingin membuatku keracunan dengan makanan sampahmu ini, eoh?!" Yoongi bangkit dari duduknya, ia mengambil sesendok nasi goreng kimchi dan menjejalkannya kedalam mulut Taehyung.
"H-hwyung ...." Taehyung mencoba meronta. Namun, itu sia-sia saja karna Yoongi memegang rahangnya, dan tetap berusaha menjejalkan nasi goreng itu kemulut Taehyung dengan paksa.
"Uhuk! Uhuk!" Taehyung terbatuk saat Yoongi melepaskan cengkramannya, dengan refleks Taehyung menyemburkan seluruh nasi yang sudah masuk kedalam mulutnya dan membuat Yoongi geram.
"Kenapa kau melakukan itu, Hyung?! Tidak ada yang salah dengan makanan yang Tae buat! Lalu, kenapa kau melakukan itu, eoh?!" pekik Taehyung masih mencoba menahan emosinya.
Sedangkan Yoongi? Namja itu justru tersenyum remeh dan membuat Taehyung semakin bingung dibuatnya.
"Kau benar-benar tidak tahu?" ucapnya, membuat Taehyung mengercitkan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung✅
FanfictionTaehyung tidak tahu apa kesalahannya. Tak tahu, kenapa ia diperlakukan berbeda oleh sang Kakak. Yang Taehyung tahu, Kim Yoongi--sang Kakak--amat sangat membencinya. Start : 28 september 2019 End : 15 Desember 2019.