21. 00. KST.
Bandara Incheon.Saat ini Taehyung sudah berada di bandara, dengan berbekal uang tabungan yang selama ini ia sisihkan untuk membayar uang kuliahnya. Taehyung nekat akan pergi menuju kota Gwangju demi menemukan RK, satu-satunya musuh terbesarnya.
Yah, setelah mendapat informasi dari Sungjae jika kemungkinan RK berada di kota Gwangju, tanpa pikir panjang Taehyung langsung memutuskan akan mencarinya. Namja itu bahkan tidak perduli pada perintah Namjoon untuk tidak gegabah dan tetap melakukan keinginannya sendiri.
"Jangan harap aku akan melepaskanmu begitu saja, RK. Sebentar lagi, hanya butuh waktu sedikit lagi dan kau akan segera mati di tanganku sendiri!" gumam Taehyung.
Tak lama kemudian, Taehyung mulai bangkit dari duduknya saat waktu penerbangannya sudah tiba. Namun, suara menggelegar seseorang tiba-tiba saja terdengar telinga Taehyung dan membuatnya menghentikan langkahnya.
"TAETAE HYUNG!" pekiknya, Taehyung mulai membalikkan badannya dan terkejut melihat Jungkook di sana.
"Yaak! Kenapa kau ada di sini, eoh?!"
Bukannya menjawab, Jungkook justru mengabaikan Taehyung dan dengan sigap berlari menuju ke arahnya.
"Tentu saja untuk menemuimu, Hyung!" ujarnya begitu sampai di hadapan Taehyung.
"Aish, wae? Aku mau pergi, bodoh! Jangan bilang kau mau ikut, yah?!"
"Nah, itu tahu!" jawabnya enteng.
"M-mwo?" kagetnya, ikut? Yang benar saja! Taehyung itu bukan mau liburan, bodoh!
"Yaa! Yaa! Jangan bercanda, Kook. Untuk apa juga kau ikut? Dan, bagaimana bisa kau tahu aku akan pergi, huh?" bingungnya. Taehyung rasa ia tak pernah memberitahu apa pun tentang kepergiaannya pada Jungkook. Lalu, bagaimana Jungkook bisa tahu tentang rencananya ini?
"Hehe, Kookie tidak sengaja mendengar Hyung ijin pada Jung Ssaem tadi pagi. Pasti Hyung ijin mau liburan, kan? Makannya Kookie juga ijin terus Kookie nyusul Taetae Hyung ke sini deh, Kookie pintar, kan?"
Pintar apanya? Heol, kau tidak tahu saja jika Taehyung bukan mau liburan, Jeon Jungkook!
"Liburan pantatmu! Aku tidak mau liburan, jadi pergi dan jangan terus menggangguku!"
"Hyung pikir Kookie bisa di bohongi, hm? Tidak! Kookie akan tetap ikut kemana pun Taetae Hyung pergi!" kekeuhnya.
"Jangan membuatku pusing, Jungkook. Aku benar-benar tidak mau liburan, arra? Pergi atau kulaporkan kau pada Jin Hyung!" ancam Taehyung, tetapi sepertinya itu sama sekali tidak berpengaruh untuk Jungkook.
"Laporkan saja, orang Kookie juga sudah minta ijin sama Jin Hyung kok!"
"Ck! Kau-"
Di beritahukan kepada penumpang penerbangan ke Gwangju akan di lakukan lima menit lagi, mohon kepada para penumpang untuk segera menaiki pesawat .... Terima kasih.
"Hyung dengar? Palli! Kita tidak punya waktu untuk berdebat lagi ....!" pekiknya seraya menarik paksa tangan Taehyung.
"Dengarkan aku, Kook. Aku--"
"Aish, diam atau kita akan ketinggalan pesawat, Taetae Hyung!"
Dan, pada akhirnya Taehyung hanya bisa pasrah menuruti keinginan sahabat keras kepalanya ini. Tanpa sadar, Jungkook membuat dirinya sendiri dalam bahaya dengan tetap mengikuti Taehyung tanpa mau mendengarkan penjelasannya.
*****
Kim Mansion.Yoongi hanya menatap datar makanan-makanan yang tersaji di hadapannya, namja itu sama sekali belum menyentuh makanan sejak ia pulang dari kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung✅
FanfictionTaehyung tidak tahu apa kesalahannya. Tak tahu, kenapa ia diperlakukan berbeda oleh sang Kakak. Yang Taehyung tahu, Kim Yoongi--sang Kakak--amat sangat membencinya. Start : 28 september 2019 End : 15 Desember 2019.