Saat tiba di rumah Shireen yang besar dan mewah , valdo terdiam melihat rumah mewah Shireen tanpa lampu disekitar yang hidup .
"Ini rumah Lo ?"
"Iya , emang kenapa "
"Kok gelap banget , sepi lagi "
"Gue udah biasa kayak gini setiap hari , tinggal di rumah yang besar tapi tidak ada penghuninya"
"Jadi maksud Lo , Lo tinggal sendiri di rumah sebesar ini?"
"Kalau gue pulang sekolah , lampu mati berarti nyokap bokap enggak dirumah , kadang dirumah sampai subuh nanti pergi lagi"
" Yapss"
"Memang keluarga Lo kemana ?"
"Bokap ,nyokap gue kerja di luar kota dan kakak gue tinggal di Bandung "
"Ya , sudah gue balik duluan ya !"
"Btw, makasih tumpangannya"
"Yapss , pertama kalinya Shireen dan valdo ngomong baik baik tanpa keributan diantara mereka "
Suasana gelap dan sepi di rumah mewahnya sudah biasa bagi Shireen , walau kadang rasa takut itu pasti ada . Tapi Shireen memberanikan diri .
Pukul 11 lewat Shireen masih terjaga di kamarnya, melihat hujan yang semakin lebat dan petir yang semakin keras .
Shireen mengingat waktu kecil tiada hari tanpa tertawa dan belaian kasih sayang mama . Hal itu tidak akan dia dapatkan sekarang ."Ma .. pa .. kapan pulang ? Shireen kangen cepet pulang ya .."
"Kak Andy juga kapan pulang Shireen kangen , pengen main sama kak Andy lagi "
Shireen tidak bisa menahan tangisannya lagi , sambil melihat foto keluarga 2 tahun lalu , saat mama , papanya dan Andy masih bersama Shireen .
Tangisan Shireen semakin mengeras , diikuti oleh suara hujan yang semakin deras , seakan hujan pun ikut merasakan kesedihan yang di alami Shireen .
🍃🍃
Hari ini adalah hari Senin , sudah seminggu berlalu valdo sekolah di SMA Wijaya Kusuma .
Hari ini juga merupakan hari yang paling tertib di SMA Wijaya Kusuma, setiap Senin guru BK menegaskan bagi siapa saja yang terlambat akan di beri hukuman .
Kringg...kringg ..
"Hah , jam 06.30 astaga.."
Yah , sudah menjadi kebiasaan Shireen setiap hari Senin dirinya pasti akan terlambat bangun .
Pukul 07.05 Shireen baru berangkat dari rumahnya menuju sekolah .
Hari ini Shireen merasa malas untuk melakukan apapun , baik belajar ,mandi bahkan jalan sekalipun , Shireen hanya ingin bengong saja .
Begitu sampai disekolah gerbang sudah ditutup 20 menit yang lalu , agar tidak mengganggu jalannya upacara bendera .seperti biasa Shireen hanya pasrah .
Breemm ...bremm.. suara motor mengejutkan Shireen dari lamunannya , Shireen terkejut baru manjadi anak baru sudah telat , ya itu valdo
Shireen tidak menyangka bahwa dirinya bersama dengan valdo sekarang .Setelah 30 menit menunggu akhirnya gerbang dibuka , didepan gerbang sudah menanti Bu nur selaku guru BK .
"Shireen .. Shireen kamu lagi , kamu lagi enggak capek apa dihukum ."
KAMU SEDANG MEMBACA
Can Be With Love ✅
Novela JuvenilSelesai Aku bertanya tanya pada diriku sendiri tentang hidup yang kujalani sekarang. Orang orang yang ku sayangi , justru meninggalkanku sendiri dalam kegelapan . Kerinduan dan kesedihan yang terus menghantuiku , aku tidak pernah menyangka mereka...