32.marah

6 1 0
                                    


###

Hari yang paling dinantikan oleh Shireen. Ia sudah menyiapkan segalanya untuk menyaksikan pertandingan basket. Ia sudah berjanji pada Valdo bahwa dirinya akan nonton paling depan dan berteriak sekencang kencangnya untuk Valdo.

Kriiingg....

Seluruh siswa bersorak ria karena bel sekolah dipercepat agar siswa lain bisa menyaksikan pertandingan basket yang akan dimulai pukul 3 sore.

Tasya Kayla dan Fani sedang menunggu Shireen yang sedang ke toilet. Rencananya mereka akan berkumpul dirumah Tasya untuk pergi bersama.

"Tuhan Ren.. Lo kenapa lama banget sih? Lo BAB? " tanya Kayla.

"Gak lah, cuman buang air kecil aja. Ya udah yuk "

"Ren..!"

Panggil seseorang saat Shireen membuka pintu mobil Tasya.

"Daniel..!"

Dengan segera Shireen menghampirinya dan memeluknya bentar.

"Kagen gue ya?" Sapa Daniel.

"Gak!"

"Lo mau kemana sama temen-temen Lo?"

"Kumpul bentar terus nonton pertandingan."

"Lo ada waktu bentar nggak?"

"Kenapa ?"

"Gue pengen ngomong sesuatu sama Lo bentar aja, sebelum gue balik lagi dan menetap disana ?"

"Aduh gimana ya, gue udah ada janji. Nanti pulang gue aja ya?"

"Yah.. tapi gue pengennya sekarang.. nggak bisa ya. Jarang-jarang Lo gue minta Lo ikut gue."

Shireen berpikir cukup panjang untuk menerima ajakkan Daniel. Ia merasa tidak enak jika menolak keinginan sahabat yang jarang bertemu.

"Ya udah ayok.. gue bilang ke temen-temen dulu ya."

Shireen menghampiri temannya dan meminta izin.

"Sorry... Gue bakal tepat waktu datengnya oke. Jam 4 kan."

"Tapi Ren..mu– " kata Tasya terpotong ketika Shireen langsung berlari menuju Daniel.

"Mu– apa Sya, gue penasaran?" Ucap Kayla.

"Mulainya jam 3sayang.."

"Bukannya jam 4 ya, setau gue jam 4."

"Budek Lo! Jam 3 mulai."  Geram Tasya.

"Berarti Shireen....."

"Ren..!" Panggil Kayla.

Sia-sia Kayla memanggil Shireen, karena Shireen telah pergi bersama Daniel.

"Coba Lo telepon Shireen."  Ucap Fani.

Tut..Tut..Tut..

Can Be With Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang