31. masa pendekatan

6 0 0
                                    


~tidak perlu harta yang berlimpah untuk bahagia, karna dekat denganmu adalah hal yang terindah ~

###
 

Dalam perjalanan pulangnya, Shireen terus dihantui rasa kebaperan saat tadi berbincang dengan Valdo. Hatinya terus saja berdetak agak cepat. Ia tersenyum tipis, dan hal itu disadari Fani.

"Kenapa? Abis ngilang kok senyum-senyum gitu? " Kata Fani.

"Abis ditembak Valdo ya?!" Sahut  Kayla.

"Tuh, kan senyum lagi. Ngaku aja Lo nggak bakal kita apain kali." Kata Tasya.

"Nggak!nggak! nggak!" Tegas Shireen.

"Iya-in aja, daripada ngambek" ucap Kayla.

Keadaan kembali hening, semua sibuk pada urusan masing-masing, tidak terkecuali Shireen yang tersenyum ketika melihat ponsel, dan membuka galerinya. Nampaknya, galeri tersebut berisi foto-foto dirinya dan Valdo, dengan gaya konyol.

Sebuah notifikasi muncul dilayar ponselnya, menandakan ada pesan yang masuk. Pesan yang sedang di nantikan Shireen.

Valdo

Udh nyampe?

Blm, Napa kangen sama gue?

Valdo

Kegerran bngt Lo, klk udh nyampe, gue mau kermh Lo bntr

Ngapain? Males ah

Valdo

Read..

Shireen makin penasaran karena Valdo tiba tiba ingin kerumahnya. Shireen menyandarkan kepalanya sejenak untuk beristirahat. Tidak terasa, perjalanan mereka berakhir setelah tiba dirumah Shireen tepat pukul 7 malam. Bersamaan dengan itu, ponsel Shireen berdering kembali. Ia dengan cepat membukanya dan sebuah pesan singkat dari Valdo.

Valdo

Liat ke blkng

Read...

Shireen dengan cepat menoleh, dan benar, Valdo sudah berada disana dan memberikan lambaian tangan untuk Shireen. Dan Shireen memberikan lambaian kembali.

Valdo

Suruh mrk plng, gue tunguuu.. GPL!

okok... siap bos, otw

Shireen segera berlari menuju rumahnya.

"Gyus... Gue boleh minta privasi bentar nggak?" Kata Shireen Tiba-tiba.

"Maksudnya?" Tanya Kayla bingung.

"Ya.. bukan maksud gue sih, mau ngusir kalian gini tapi, gue akan ada tamu."

"Siapa? Bokap nyokap?" Tanya Tasya girang.

"Bukan, tapi keluarga sepupu gue. Bakal rame lagi. Sorry banget ya" kata Shireen sedikit sedih.

Mereka mengerti dan merapikan barangnya dan pulang bersama Fani. Setelah Shireen melihat mereka naik kedalam mobil. Shireen kegirangan dan melompat-lompat.

Can Be With Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang