Happy reading guys....😘
Setelah jam pulang , Fani dan Kayla menghampiri Shireen . Berharap bahwa Shireen telah menjelaskan semuanya.
"Renn...Lo udah jelasin nggak ?" Tanya kayla .
"Nggak ! Dan nggak akan !!"
"Lho , kok gitu ? Bukanya Lo mau nyelesaiin semuanya ?"
"Dia orangnya super ngeslin ! Dan tadi..gue yang ngomong sama dia duluan . Kalau nggak gitu . Dia nggak mau kerjain "
"Haha...mampus Lo . Udah gue bilang kan Lo nggak bisa menang dari Valdo !" Tawa Kayla .
"Ish ..Lo Bukan kasih semangat tapi malah ngejek !"
"Gini .. Lo coba ngomong sama dia lagi . Baik - baik langsung pada intinya !"
"Ogah..tadi aja gue ngomong kek dianggap angin lalu . Cuek !!"
"Eh..tapi Fan .. Shireen mau bilang apa ke Valdo ?"
"Oke..Lo harus bilang ke Valdo kalau Lo nggak dijemput . Lo carik dia Lo ajak ngomong langsung !!"
"Gila Lo!!"
Shireen memikirkan rencana yang dibuat Fani . Emang agak gila , tapi cara ini satu - satunya cara yang paling berhasil .
Hari ini jadwal Valdo latihan basket . Dia akan pulang jam 4 sore . Shireen mencari keberadaan Valdo dan menemukannya di pinggir lapangan basket.
Shireen menghampirinya dengan langkah kaki yang sangat pelan . Dan jantung yang mulai berdetak cepat . Keringat dingin membasahi wajahnya .
"Do..gue boleh ngomong sebentar nggak ?"
Valdo diam tidak menyahuti Shireen . Ia tetap menatap layar ponselnya .
"Mampus..dasar goblok gue ! Kenapa gue ajak dia ngomong . Pasti dia nggak akan mau ngomong sama gue . Okok..sekali lagi . Pasti bisa !"
"Do ...Lo denger nggak gue bilang apa tadi !" Kali ini dengan nada yang lebih tinggi .
Kali ini Valdo menoleh sedikit lalu kembali ke ponselnya dan mengatakan .
"Eh..maaf gue nggak denger Lo ngomong . Gue nggak tau kalo Lo ada disini . Maaf nggak denger . Bisa ulangi nggak ??" Sambil terus menatap ponselnya .
Dalam hatinya Shireen terus mengumpat Manusi yang dihadapinya ini .
"Eh..Lo gue mau ngomong sama Lo. Masak gue dari tadi disini nggak ditau ? Pasti sengaja. Gue ngomong sama Lo segitu kerasnya Lo nggak denger . Dasar. Budek !!"
"Hm..gue mau ngomong soal kemarin . Gue mau jelasin semuanya ke Lo kalo itu salah paham !"
"Nggak perlu .. gue udah tau semua !"
"Tapi ini ... Beda !"
"Gue nggak suka perpanjang masalah . Udah Lo boleh pergi sekarang !!"
"What..dia ngusir gue . Gila ! Parah ni anak !" Batin Shireen berseru .
"Tapi..gue nggak ada yang jemput !"
"Emang cowok Lo kemana ? Dasar .. " sambil memberikan tatapan dingin ke Shireen .
"Itu ..dia anu..per..gi !" Shireen gugup harus menjawab apa .
Bersamaan dengan itu sesosok cowok datang dan memanggil Shireen . Dan dia adalah Daniel . Membuat Shireen kaget dan takut melihat Valdo . Ia takut jika Valdo marah karena ia sudah berbohong .
"Tu .. dipanggil noh...sana dicarik cowok Lo tu. Kasian dia nunggu . Dasar pembohong !!" Valdo menekan kata yang diakhir .
Shireen menahan air matanya dan berjalan mendekati Daniel . Ia sudah menyerah untuk berbicara dengan valdo secara baik - baik .ia sudah tidak tahan Valdo memperlakukan dirinya seperti ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
Can Be With Love ✅
Teen FictionSelesai Aku bertanya tanya pada diriku sendiri tentang hidup yang kujalani sekarang. Orang orang yang ku sayangi , justru meninggalkanku sendiri dalam kegelapan . Kerinduan dan kesedihan yang terus menghantuiku , aku tidak pernah menyangka mereka...