13 . rencana

21 3 0
                                    

Happy reading guys....😘

Setelah jam pulang , Fani dan Kayla menghampiri Shireen . Berharap bahwa Shireen telah menjelaskan semuanya.

"Renn...Lo udah jelasin nggak ?" Tanya kayla .

"Nggak ! Dan nggak akan !!"

"Lho , kok gitu ? Bukanya Lo mau nyelesaiin semuanya ?"

"Dia orangnya super ngeslin ! Dan tadi..gue yang ngomong sama dia duluan . Kalau nggak gitu . Dia nggak mau kerjain "

"Haha...mampus Lo . Udah gue bilang kan Lo nggak bisa menang dari Valdo !" Tawa Kayla .

"Ish ..Lo Bukan kasih semangat tapi malah ngejek !"

"Gini .. Lo coba ngomong sama dia lagi . Baik - baik langsung pada intinya !"

"Ogah..tadi aja gue ngomong kek dianggap angin lalu . Cuek !!"

"Eh..tapi Fan .. Shireen mau bilang apa ke Valdo ?"

"Oke..Lo harus bilang ke Valdo kalau Lo nggak dijemput . Lo carik dia Lo ajak ngomong langsung !!"

"Gila Lo!!"

Shireen memikirkan rencana yang dibuat Fani . Emang agak  gila , tapi cara ini satu - satunya cara yang paling berhasil .

Hari ini jadwal Valdo latihan basket . Dia akan pulang jam 4 sore . Shireen mencari keberadaan Valdo dan menemukannya di pinggir lapangan basket.

Shireen menghampirinya dengan langkah kaki yang sangat pelan . Dan jantung yang mulai berdetak cepat . Keringat dingin membasahi wajahnya .

"Do..gue boleh ngomong sebentar nggak ?"

Valdo diam tidak menyahuti Shireen . Ia tetap menatap layar ponselnya .

"Mampus..dasar goblok gue ! Kenapa gue ajak dia ngomong . Pasti dia nggak akan mau ngomong sama gue . Okok..sekali lagi . Pasti bisa !"

"Do ...Lo denger nggak gue bilang apa tadi !" Kali ini dengan nada yang lebih tinggi .

Kali ini Valdo menoleh sedikit lalu kembali ke ponselnya dan mengatakan .

"Eh..maaf gue nggak denger Lo ngomong . Gue nggak tau kalo Lo ada disini . Maaf nggak denger . Bisa ulangi nggak ??" Sambil terus menatap ponselnya .

Dalam hatinya Shireen terus mengumpat Manusi yang dihadapinya ini .

"Eh..Lo gue mau ngomong sama Lo. Masak gue dari tadi disini nggak ditau ? Pasti sengaja. Gue ngomong sama Lo segitu kerasnya Lo nggak denger . Dasar. Budek !!"

"Hm..gue mau ngomong soal kemarin . Gue mau jelasin semuanya ke Lo kalo itu salah paham !"

"Nggak perlu .. gue udah tau semua !"

"Tapi ini ... Beda !"

"Gue nggak suka perpanjang masalah . Udah Lo boleh pergi sekarang !!"

"What..dia ngusir gue . Gila ! Parah ni anak !" Batin Shireen berseru .

"Tapi..gue nggak ada yang jemput !"

"Emang cowok Lo kemana ? Dasar .. " sambil memberikan tatapan dingin ke Shireen .

"Itu ..dia anu..per..gi !" Shireen gugup harus menjawab apa .

Bersamaan dengan itu sesosok cowok datang dan memanggil Shireen . Dan dia adalah Daniel . Membuat Shireen kaget dan takut melihat Valdo . Ia takut jika Valdo marah karena ia sudah berbohong .

"Tu .. dipanggil noh...sana dicarik cowok Lo tu. Kasian dia nunggu . Dasar pembohong !!" Valdo menekan kata yang diakhir .

Shireen menahan air matanya dan berjalan mendekati Daniel . Ia sudah menyerah untuk berbicara dengan valdo secara baik - baik .ia sudah tidak tahan Valdo memperlakukan dirinya seperti ini .

Can Be With Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang