15. terus berusaha

21 3 0
                                    

Kalo ada typo diperbaiki yak !!

Vote and commen !

See you 😘

***

Hari terus berlalu, selama itu juga Shireen telah berusaha tapi hal itu percuma .hampir seminggu Shireen telah berjuang dan akan tetap berjuang sampai kata hatinya mengatakan menyerah .!

Hari ini tepat 7 hari Shireen melakukan misinya , ia mulai lelah dengan semua ini . Ia tetap kuat dan akhirnya suatu saat nanti ia pasti akan jatuh .

Shireen mulai malas untuk melanjutkan misinya ini , jujur ia sudah sangat lelah . Ia akan berusaha untuk melupakan Valdo dan fokus belajar . Toh lagi pula sudah ada Daniel disisinya untuk menjaganya .

Pagi ini Shireen kembali bertemu Valdo dan Dara . Tapi hal itu sudah tidak membuat Shireen terlarut dalam kecemburuan . Ia cuek dan melanjutkan langkahnya ke kelas . Shireen memasakkan dirinya untuk tetap tersenyum dan bahagia , walaupun menyakitkan .

Valdo berjalan menuju kelas , ia berpapasan dengan Shireen dan Kayla yang akan ke kantin . Pandangan Shireen terarah ke Valdo hanya satu detik ,kemudian memalingkan pandangannya kembali ke Kayla dan mengajaknya ngobrol .

Valdo diam . Ia merasa Ada suatu keanehan yang terjadi pada Shireen . Tidak biasanya Shireen bersikap seperti itu .

***

Shireen duduk sendiri di taman belakang . Ia berpikir sebentar dan merenungkan sedikit tindakannya , akankah cara ini berhasil ? Atau justru gagal ? Atau malah bertambah buruk ? Pertanyaan yang selalu muncul dibenak Shireen .

Shireen telah berusaha untuk melupakan Valdo sebagai sahabatnya . Ia tidak akan pernah mengharapkan maaf dari Valdo lagi . Tetapi hatinya dan logikanya berkata lain .

Logika :" udah menyerah lah .. dia nggak bakal mau maafin Lo lagi . Jangankan maafin , mau ngobrol aja dicuekin . Jangan berharap terlalu besar , entar Lo malah kepedean . Udah nyerah !"

Hati :" yakin nih ..mau nyerah , cepet amat . Kalo Lo punya keyakinan sama Valdo , pasti dia akan maafin Lo . Yah tapi nggak ada perjuangan yang semudah itu , harus ada kesulitan yang dialami . Jangan nyerah , lanjutin . !"

AAAAKKKKK.....  Aahhhhh... Shireen berteriak kencang . Melampiaskan kekesalannya ia bingung harus memilih hati atau logika .dan akhirnya dia memilih diam dan mengikuti setiap arahan dari hati dan logikanya .

Selama pelajaran berlangsung , mereka diam dan diam .sampai akhirnya suara bel yang keras memecah keheningan diantara mereka .

TET...TET..

Valdo berlari entah kemana , sementara Shireen hanya melihat Valdo yang keluar kelas dengan tatapan sedih .

"Hufh..lelah gue . Kekantin yuk !" Ajak kayla .

"Nggak ah..gue males !" Jawab Shireen .

"Kenapa sih setiap gue ajak Lo ,pasti nggak mau. Kali ini aja , gue mohon sama Lo !"

"Emang Tasya mana ? Kok nggak Lo ajak"

"Tasya sama Fani udah dikantin "

Shireen malas untuk melawan ucapan Kayla yang memaksa , akhirnya dia ikut ke kantin .

Shireen mengedarkan pandangannya dan menemukan sosok yang dicari . Ya itu Valdo dan Dara . Mereka makan sambil mengobrol , shireen memperhatikan Valdo . Caranya berbicara dengan Dara begitu senang dan penuh tawa . Shireen tertegun Melihat hal itu .

Shireen kembali fokus pada makanannya, tapi senggolan tangan dari Tasya membuatnya mengarah pada Tasya .

"HM..Lo liat tuh !" Sambil memberikan arahan pada Shireen .

Can Be With Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang