~saling menyayangi, bukan berarti saling mencintai~
🥀Pagi, dihari Minggu. Sebelumnya mereka telah merencanakan jika hari ini mereka akan pergi jalan–jalan satu hari penuh untuk mengusir bosan dirumah Shireen terus. Dan pilihan mereka adalah pantai.
Pukul 5 pagi, mereka telah bersiap dengan segala barang yang dibawa. Semua keperluan termasuk cemilan.
"Jangan lupa bawa sun bock, jangan lupa bawa bedak, jangan lupa bawa uang, jangan lupa bawa cemilan. " Celetuk Kayla saat mereka telah siap di depan pintu mobil.
"Aduuhhh.. rempong banget Lo! Kita bukan mau mandi ya!" Kesal Tasya.
"Siapa juga bilang mandi?" Jawab Kayla.
"Lo kan tadi!" Ucap Tasya.
"Nggak ada !!" Ucap Kayla.
"Udah.. udah.. kalo kalian ribut. Kita nggak jadi pergi nih." Belas Fani.
Mereka telah siap dan perlahan mobil Fani bergerak menjauh dari rumah Shireen. Musik di dalam mobil begitu menggelegar, mereka semua tampak senang dan bernyanyi bersama mengikuti alunan musik.
1 jam adalah perjalanan yang cukup panjang. Dan sampai akhirnya disebuah pantai yang sudah cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Mereka berkeliling dan menyewa sebuah tempat untuk istirahat disana, Mereka sepakat sore nanti mereka akan pulang.
Shireen dan ketiga sahabatnya itu langsung menuju tempat istirahatnya yang dekat dengan pantai. Mereka beristirahat sekitar 20 menit dan akhirnya jalan–jalan menyelusuri pantai.
"Nggak nyesel kita ke sini, jarang banget kita pergi berempat kek gini." Celetuk Kayla disaat mereka sedang duduk di pasir pantai.
" Pengen deh, gue Setiap Minggu pergi jalan –jalan gini, pasti seru " tambah Tasya.
"Semua tergantung Fani, kasian dia capek nyetirnya." Ucap Shireen.
"Tu tau." Ucap Fani malas.
Hampir 1 jam mereka hanya duduk di sana mengobrol sambil menyeruput es kelapa dan beberapa bungkus cemilan, hingga pagi menjelang siang. Mereka akan disini sampai matahari terbenam, mereka memutuskan untuk kembali ke tempat istirahat karena siang hari cuaca cukup panas dipantai.
"Kok kek gue kenal tuh orang?" Ucap Kayla saat sedang dalam perjalanan ke tempat istirahat, lebih tepat seperti hotel.
"Iya, itu dari sekolah kita. Samperin yuk?" Ucap Tasya semangat.
"Males.. nggak penting. Gue duluan aja! Bye!" Ucap Shireen ketus.
"Eehh.. nggak boleh gitu, bentar aja sapa tau temen kelas kita atau kelas lain. Lebih seru kan kalo rame –rame gini." Ucap Kayla.
Shireen tidak mampu lagi untuk menolak, ia memutuskan untuk mengikuti saja apa kata Kayla dan Tasya.
"Eh, Yudi kan? Temennya Valdo bukan? Sendiri ?" Tanya Kayla saat sudah melihat Yudi.
"Iya, gue kesini berlima " ucap Yudi.
"Wah, siapa aja nih. Kebetulan banget." Ucap Kayla.
"Tuh mereka Dateng!" Ucap Yudi sambil mengarahkan pandangan ke arah yang ditunjuk.
Sementara Shireen malas untuk melihat siapa yang Dateng, lebih baik ia memainkan ponselnya dari pada melihat yang tidak guna.
"Ren! " Ucap Fani sambil menyenggol lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can Be With Love ✅
Teen FictionSelesai Aku bertanya tanya pada diriku sendiri tentang hidup yang kujalani sekarang. Orang orang yang ku sayangi , justru meninggalkanku sendiri dalam kegelapan . Kerinduan dan kesedihan yang terus menghantuiku , aku tidak pernah menyangka mereka...