Happy reading guys .. nikmati ceritanya ya ... Kalau suka ceritain gimana perasaan kalian setelah baca ya .. di kolom komentar. Jangan lupa votenya juga . Bye..
Hari ini adalah hari yang paling menyedihkan bagi Shireen . Waktu menunjukan pukul 5 sore . Tinggal 3 jam lagi ia mempunyai waktu yang terakhir bersama orang tuanya . Sebelum mereka berangkat ke bandara .
Hati Shireen penuh dengan kecemasan dan kesedihan . Ia tidak rela orang tuanya pergi sangat jauh dan sangat lama . Ia rindu . Hanya 24 jam ia dapat bertemu dengan orang tuanya . Shireen tidak akan bertemu lagi selama 6 bulan . Video call tidak pernah diangkat , nelpon jarang diangkat .
Shireen telah bersiap siap untuk menghantar orang tuanya ke bandara . Dalam perjalanannya Shireen memeluk erat sang mama . Ia tidak rela dan tidak melepaskan pelukannya sampai di bandara .
"Renn.. udah sampai . Lepasin mama "
"Nggak ma !"
"Renn.."
Shireen akhirnya melepaskan pelukan mamanya dan berjalan ke luar .ia telah bertemu valdo disana . Valdo memang sengaja ikut untuk menghantar orang tua Shireen ke bandara . Sekalian menjemput Shireen.
Valdo berjalan menghampiri Shireen dan orang tuanya . Ia berjalan mendekat dan menyalami papa mama Shireen .
"Om Tante ... Hati - hati ya .. kalau udah sampai cepet telpon Shireen ya "
"Iya...do Tante pasti nelpon "
Hampir 30 menit mereka menunggu akhirnya penerbangan ke Amerika telah siap . Mama papa Shireen menuju tempat pendaftaran dan menghampiri Shireen sejenak untuk memberi pelukan terakhir .
"Renn.. kamu baik-baik ya .. kalau kamu butu sesuatu telpon aja kak Andy ya. !"
"Iya.. ma .. mama harus janji sama Shireen mama harus cepat kembali ke Indonesia ya !"
"Iya .. renn"
"Pa.. papa nanti kalau udah Dateng bawain Shireen oleh - oleh ya pa "
"Iya Shireen cantik"
Kemudian valdo bergiliran memeluk dan menyalami papa mama Shireen . Valdo bener - bener merasakan hangatnya pelukan orang tua . Dan valdo sempat merasakan begitu indahnya kasih sayang dari orang tercinta .
"Do.. inget pesan Om ya " papa Shireen membisikan pesan kepada valdo agar ia tidak lupa dengan pesan yang sudah disampaikan kemarin .
"Siap Om .."
Mereka akhirnya berpisah . Tangis Shireen secetika pecah melihat mama papanya menjauh dan menghilang di kerumunan orang banyak .
"Renn... Udah . Pulang yuk atau Lo mau jalan jalan dulu . Boleh kok "
"Iya... Gue ma .. u jalan - jalan " kata nya terbata bata menahan tangis supaya tidak keluar .
"Oke ... Jangan sedih terus ya .. nanti tambah jelek lho .." valdo mencoba menghibur Shireen . Dan Shireen pun tersenyum simpul .
Mereka meninggalkan bandara . Valdo ingin ke suatu tempat yang mungkin disukai Shireen . Tujuannya adalah pantai . Tempat dimana kita bisa menikmati keindahan ciptaan YANG KUASA .
Dalam perjalanannya Shireen terus menghadap kaca disampingnya . Tidak ingin melihat yang lain . Rupanya ia memikirkan sesuatu hingga ia secara tidak sadar mengeluarkan air mata . Hal itu pun diketahui oleh valdo .
"Renn.. Lo nangis . Udah dong nangisnya . Jangan sedih terus !"
"Nggak . Gue nggak nangis kok . "
KAMU SEDANG MEMBACA
Can Be With Love ✅
Teen FictionSelesai Aku bertanya tanya pada diriku sendiri tentang hidup yang kujalani sekarang. Orang orang yang ku sayangi , justru meninggalkanku sendiri dalam kegelapan . Kerinduan dan kesedihan yang terus menghantuiku , aku tidak pernah menyangka mereka...