Valdo membawa Shireen ke suatu tempat , yang lumayan bagus .
"Lho .. kok kesini ? Gue harus pulang "
"Ada yang gue mau omongin sama Lo "
"Tapi kan nggak harus disini .. bisa di sekolah , bisa di rumah , bisa di WhatsApp . "
"Ini nggak bisa . Harus ngomong langsung . Ikutin gue " sambil menarik tangan Shireen agar mengikutinya dibelakang .
Shireen mengikutinya dengan paksa . Ia membimbang , apa yang terjadi pada valdo .
***
Valdo sampai disuatu tempat . Dan melepaskan tangannya dari tangan Shireen . Valdo saling berhadapan dengan Shireen . Tapi Shireen seolah tidak melihatnya , dan melihat hal lain di sekelilingnya .
"Renn..liat gue !" Dengan wajah yang cukup serius .
Tapi Shireen terus mengalihkan pandangannya ke sekeliling , seolah ia tidak mendengarnya .
"REN.. LIAT GUE !!" Sambil memegang puncak Shireen .
Shireen terkejut karena suara valdo yang cukup besar . Dan membuat beberapa orang disekitarnya ikut menoleh kearah valdo .
"Apa .." lirih Shireen , sambil menundukkan kepalanya tidak berani menatap valdo .
"Gue mau ngomong sama lo ! "
"Ngomong aja , gue dengerin kok " sambil terus menunduk .
"Gue nggak mau . Lo harus liat gue !"
Shireen mengangkat sedikit kepalanya dan melihat valdo . Ia menatapi valdo begitu lekat . Mata yang coklat , kulit wajah yang bening , rambut yang dibiarkan berantakan disapu angin membuatnya tambah tampan .
Ahh.. kenapa gue liatin dia kek gitu . Tau dah dia ganteng . Tapi nggak gitu ngeliatinnya juga ... Shireen sedang berbicara dengan hati dan pikiran nya . Hatinya senang melihat valdo begitu tampan .Tapi pikirannya yang terus mengatainya lebay !
"Woii.. sadar .. Lo pikirin apaan ? Lo pasti mikir gue ganteng banget ya . Sampai gitunya ngeliatin ."
"Nggak kok , sok tau "
"Iya deh.."
Shireen mulai tegang setelah perkataan dari valdo barusan , ia tidak berani melihat valdo lagi . Ia kembali menunduk .
"Lo anggap gue apa ?" Valdo mulai bicara serius .
"Gue anggap Lo apa ?" Shireen kembali mengulang perkataan valdo .
"Astaga ... Iya budek !"
"Gue... Anggap Lo .....manusialah " dengan sangat polosnya.
"MANUSIAA ... ?" Valdo mulai geram dengan jawaban Shireen
" Iya lah , masak gue bilang Lo binatang . Kan Lo manusia ." Dengan senyum cengkringannya .
"Lo pura -pura ngerti atau budek sih?"
"Lo , kan tadi nanya . Lo anggap gue apa ? Iya .. Lo manusia kan !" Dengan senyum yang lebar .
"Maksud gue , Lo anggap apa gue dalam hidup Lo ? Musuh , teman , sahabat atau pacar !"
"What..gue nggak salah dengarkan . Dia bilang pacar ? Aduhh .. gue harus jawab apa nih?" Pertanyaan valdo yang bertubi membuat Shireen lari sekarang juga dari hadapan valdo .
"Lo .. dengerkan omongan gue tadi ?"
"Iya .. gue denger "
"Jadi Lo pilih apa ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Can Be With Love ✅
Novela JuvenilSelesai Aku bertanya tanya pada diriku sendiri tentang hidup yang kujalani sekarang. Orang orang yang ku sayangi , justru meninggalkanku sendiri dalam kegelapan . Kerinduan dan kesedihan yang terus menghantuiku , aku tidak pernah menyangka mereka...